10 Cara Untuk Berdoa Bagi dan Bersama Anak Anda

Kita semua menginginkan yang terbaik bagi anak-anak kita, dan doa dapat menjadi bagian penting dalam menolong mereka bertumbuh. Namun, bagaimana seharusnya kita berdoa bagi dan bersama mereka?

Nah, tidak ada tuntunan doa yang lebih baik daripada mendengarkan Yesus. Ketika teman-Nya meminta-Nya untuk menunjukkan bagaimana cara berdoa, Ia menawarkan sebuah garis besar doa yang kemudian kita kenal dengan, "Doa Bapa Kami"

Daftar "10 cara" ini berdasarkan pada kata-kata Yesus berikut ini:

" Bapa Kami yang ada di Surga, dikuduskanlah nama-Mu. Datanglah kerajaan-Mu. Jadilah kehendak-Mu, di bumi seperti di surga. Berikanlah kami pada hari ini, makanan kami yang secukupnya. Dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami. Janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan, dan kuasa, dan kemuliaan, sampai selama-lamanya. Amin.

Berdoalah supaya anak-anak Anda memiliki hubungan yang nyata dengan Allah: Ini merupakan awalan. Kenyataan bahwa kita berdoa mengasumsikan adanya Tuhan yang dekat. Dari sinilah kita semua harus memulai.

Berdoalah supaya anak-anak Anda menghormati Sang Pencipta: Adalah penting bahwa anak-anak belajar untuk percaya kepada Allah yang nyata, sebuah eksistensi terang dan kekuatan yang tidak dapat kita ditolak, melainkan untuk dihormati dan dimuliakan. Pencipta yang dapat mereka puja melebihi dongeng normatif tentang "Sinter Klas Surgawi". Doa menjadi lebih bermakna dalam konteks rasa hormat dan kekaguman.

Berdoalah supaya anak Anda dapat menerapkan rasa hormat itu dalam perbuatan: Anak-anak yang menghormati Allah akan cenderung berpartisipasi dalam pekerjaan-pekerjaan Sang Pencipta. Inilah cara mengubah "jadilah Kehendak-Mu" menjadi "Ya, dan saya akan melakukannya setiap hari."

Berdoalah supaya anak-anak Anda diperlengkapi dengan baik untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari: Sebagai kendaraan untuk menghormati Allah, doa tidak memberi perhatian pada "Tuhan, berikanlah apa yang saya mau", atau "saya, saya, dan saya" sebagai suatu tujuan utama. Namun, sangatlah pantas untuk berdoa agar anak-anak kita mendapatkan hikmat dan ketrampilan untuk hidup dalam kebebasan dari rasa lapar atau takut.

Berdoalah agar anak-anak Anda memahami kuasa pengampunan: Anak-anak kita tentu tidak perlu dibebani dengan banyak beban yang biasanya kita bawa. Jadi, mari berdoa agar mereka mengerti dan hidup dalam pengetahuan bahwa pengampunan dan pengharapan akan selalu tersedia.

Berdoalah supaya anak Anda diperlengkapi dengan baik untuk menghadapi pencobaan: Kita sudah tahu betapa sulitnya hidup berintegritas dalam dunia yang dipenuhi dengan batu sandungan, yang mengganjal kita di setiap tikungan. Jadi, berdoalah bagi dan bersama anak Anda, supaya mereka memiliki peralataan yang diperlukan (iman, pendidikan, dukungan keluarga, teman-teman yang baik, keuletan, dsb)untuk bertahan.

Berdoalah supaya mereka memiliki sumber daya untuk mengalahkan segala sesuatu yang buruk: "Iblis" itu lebih dari sekadar pencobaan. Terkadang, Iblis berupa perlawanan langsung, kebingungan, kekecewaan, kekhawatiran, stres, orang yang membenci, orang-orang yang selalu mencoba menghancurkan apa yang benar dan bertentangan dengan kebaikan. Kita perlu bersungguh-sungguh dengan komitmen kita untuk mendoakan hal-hal tersebut, demi diri kita sendiri, dan juga bagi dan bersama anak-anak kita.

Berdoalah supaya mereka akan mengembangkan berbagai hubungan yang berguna untuk menguatkan mereka: Doa ini, "Doa Bapa Kami", menawarkan suatu pendekatan kepada hidup yang menghargai hubungan yang seimbang. Kita tidak diciptakan untuk hidup sendiri tanpa bantuan. Jadi, mari berdoa supaya anak-anak kita mengembangkan jenis-jenis hubungan yang akan memberi mereka kekuatan, terutama untuk memilih dengan tepat ketika tiba saatnya bagi mereka untuk memilih pasangan.

Berdoalah supaya kasih akan selalu menyertai mereka: Alasan terbesar mengapa kita berdoa adalah kepercayaan bahwa Pencipta kita peduli. Allah peduli karena Allah adalah kasih. Jadi, kita harus berdoa supaya anak-anak kita belajar untuk hidup dengan kasih sebagai nilai penuntun mereka.

Berdoalah bagi kekuatan dalam keluarga: Anak-anak kita merupakan garis depan dari generasi yang baru. Segala sesuatu dapat hilang dalam satu generasi yang tidak peduli, termasuk keluarga. Berdoalah supaya anak-anak kita akan mengencangkan ikatan kekeluargaan tersebut.

Diterjemahkan dari:

Nama situs : allprodad.com
Alamat : http://www.allprodad.com/top10/parenting/10-things-to-pray-for-and-with-your-child/
Judul asli artikel : 10 Things to Pray For and With Your Children
Penulis artikel : Tidak dicantumkan
Tanggal akses : 22 Mei 2013

Komentar