'Melalui Dia, kamu menjadi percaya kepada Allah, yaitu Allah yang membangkitkan-Nya dari antara orang mati dan Allah yang memberikan kemuliaan kepada-Nya, supaya iman dan pengharapanmu adalah dalam Allah.' (1 Petrus 1:21)
Penentuan 17 Mei sebagai Hari Buku Nasional merupakan ide Menteri Pendidikan dari Kabinet Gotong Royong, Abdul Malik Fadjar, sejak 2002. Hari Buku Nasional diperingati dengan tujuan menumbuhkan kecintaan masyarakat untuk membaca buku. Namun, tidak dimungkiri bahwa sekarang ini, masyarakat lebih memilih mencari informasi di internet melalui gawai atau komputer mereka ketimbang melalui buku. Mari kita berdoa kepada Tuhan Yesus supaya generasi muda Indonesia menyadari pentingnya membaca buku bagi perkembangan intelektual, emosi, keterampilan melihat hal detail, dll.. Sebagai orang percaya, marilah kita mendoakan pemerintah Indonesia supaya semakin giat menggalakkan program-program cinta buku dan membaca.