40 HARI MENGASIHI BANGSA DALAM DOA -- MINGGU, 10 MEI 2020

05/10/2020 8:17 am
Asia/Jakarta

MUSLIM PROGRESIF DI JERMAN

Hassan tumbuh dalam keluarga muslim yang taat beragama. Bersama ayahnya, ia secara teratur mengunjungi masjid di negara asalnya. Bahkan, sebelum dia datang ke Jerman melalui perusahaan internasional, dia sudah mulai mempertanyakan beberapa hal. Dia tidak ingin melepaskan keyakinannya, tetapi ingin menemukan cara yang baik untuk mempraktikkannya sebagai seorang muslim pada abad ke-21.

Gerakan progresif dalam Islam (juga disebut modern atau liberal) ingin menafsirkan agama mereka dari Arab abad ke-7 untuk komunitas global kontemporer. Mereka mencoba menerapkan kepercayaan mereka dalam budaya dewasa ini, terutama ketika menyangkut masalah-masalah seperti: kesetaraan bagi perempuan, orientasi seksual, atau hak asasi manusia. Banyak wanita dan pria muslim yang berperan dalam kehidupan publik di Jerman dibentuk oleh gerakan ini. Mereka bersatu dalam organisasi-organisasi seperti Federasi Islam Liberal atau Masyarakat Alhambra. Ada imam di Masjid Ibn Rushd-Goethe di Berlin.

Muslim tradisional menolak pemahaman Islam yang begitu maju dan sangat mengkritik kelompok-kelompok ini. Akan tetapi, dapat diasumsikan bahwa dalam jangka panjang -- dan tidak hanya di Barat -- semakin banyak muslim akan mengorientasikan diri mereka dengan cara ini.

KITA BERDOA

1. Dengan Matius 7:7-11 untuk orang muslim yang mengajukan pertanyaan serius tentang iman di dunia saat ini.
2. Bagi orang muslim yang peduli akan perubahan cepat di dunia agar mereka menemukan kedamaian dengan Dia yang tidak pernah berubah (Yakobus 1:17).
3. Agar orang Kristen bertemu dengan muslim progresif dan dengan berani bersaksi dan memberi contoh apa artinya mengikuti Yesus pada tahun 2020.

Komentar