40 HARI MENGASIHI BANGSA DALAM DOA -- SABTU, 2 MEI 2020

05/02/2020 8:04 am
Asia/Jakarta

JAMAAH MUSLIM AHMADIYAH

Jemaah Muslim Ahmadiyah didirikan di negara bagian Punjab di India oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad (1839 -- 1908). Dia menyatakan dirinya sebagai mesias dan mahdi yang dijanjikan (reformis Islam). Dia menolak ajaran Kristen, Hindu, dan Islam tradisional tentang Yesus yang akan kembali sebagai seorang Mahdi.

Golongan Ahmadiyah meyakini bahwa kembalinya Yesus yang kedua telah digenapi melalui kedatangan Ghulam Ahmad. Mereka melihat diri mereka sebagai umat muslim, tetapi ditolak oleh yang lain karena kebanyakan umat muslim menganggap ajaran mereka tidak sesuai dengan Islam tradisional. Sekitar 10 juta pengikut Ahmadiyah di seluruh dunia dipandang cinta damai, sangat misionaris karena telah mengadopsi banyak pendekatan dan metode misi Kristen, tetapi secara sadar menolak ajaran Kristen. Pandangan dan ajaran mereka menarik bagi orang-orang berpendidikan, tetapi orang-orang Kristen dengan pengetahuan yang dangkal tentang iman Kristen juga bisa mereka tuju.

Gerakan ini menyebar dari India ke sepanjang pantai Afrika. Pada 1921, ia mencapai Ghana, tempat ia menjadi sangat berpengaruh dengan sekitar 635.000 pengikut. Golongan Ahmadiyah berkontribusi secara signifikan terhadap pembangunan nasional di Ghana dan Afrika Barat. Gerakan ini juga aktif di Eropa dan diakui di Jerman sebagai perusahaan di bawah hukum publik.

KITA BERDOA

1. Agar para Ahmadi mengakui kebenaran tentang Yesus dan mengalami kuasa-Nya (Matius 16:13-19).
2. Agar pengaruh sosial-politik dan ekonomi Ahmadiyah di Ghana berdampak positif dan para pengikutnya terbuka terhadap Injil.
3. Agar sikap yang moderat menimbulkan perubahan hati di antara para Ahmadi, mereka membuka diri terhadap Yesus, lalu memengaruhi dunia Islam menuju kehidupan bersama yang damai dengan agama-agama lain.

Komentar