40 HARI MENGASIHI BANGSA DALAM DOA -- SELASA, 12 MEI 2020

05/12/2020 8:04 am
Asia/Jakarta

GERAKAN GEREJA RUMAH IRAN

Mahnaz membunyikan bel pintu dengan gugup. Ketika dia cepat-cepat masuk, dia melihat beberapa Alkitab dan enam wajah tersenyum. Itu di tempat yang tepat. Komunitas Kristen kecil yang terdiri dari orang-orang yang baru percaya baru ini bertemu secara diam-diam di rumah yang berbeda setiap minggu agar tidak ditemukan. Mereka mulai menyanyikan lagu-lagu Kristen, tetapi begitu pelan sehingga tetangga tidak menjadi curiga. Fokusnya adalah berbagi pengalaman iman dan mendengarkan khotbah daring.

Mereka mengalami Matius 10 -- mereka menderita seperti murid-murid Yesus. Pengkhotbah itu menceritakan bagaimana ia dianiaya dan harus melarikan diri. Mahnaz tahu risiko mengikuti, tetapi telah memutuskan bahwa Yesus sungguh berharga dan risikonya adalah sepadan. Ini adalah bagian dari gerakan gereja rumah Iran yang berkembang pesat. Gerakan ini berasal pada akhir 1990-an. Setelah puluhan tahun membatasi kebebasan berkumpul, masyarakat tidak punya pilihan selain bertemu di rumah-rumah pribadi untuk menghidupi komunitas dan membagikan Injil kepada orang Iran lainnya.

Pemerintah Iran bereaksi keras ketika sebuah gereja rumah ditemukan. Meski begitu, ada banyak orang seperti Mahnaz yang lapar untuk belajar lebih banyak tentang iman baru mereka dan bertemu dengan orang-orang percaya lainnya. Ketika kerabat dan teman-teman Anda melihat bagaimana orang percaya rela menderita karena iman mereka, itu akan memicu ketertarikan kepada Yesus.

KITA BERDOA

1. Untuk pertumbuhan dan perlindungan bagi orang percaya baru seperti Mahnaz dan komunitas asal mereka. Agar keberanian, garam, dan cahaya berada di lingkungan mereka (Matius 5:13-16).
2. Untuk perdamaian dan stabilitas di Iran -- dan kebebasan bagi semua penduduk Iran untuk percaya seperti yang mereka inginkan.
3. Agar otoritas di Iran berbaik hati terhadap orang Kristen.

Komentar