Berdamai dengan Tuhan

Tuhan akan mendengarkan doa semua orang yang meminta belas kasihan-Nya melalui perantaraan Tuhan Yesus. Dia tidak pernah memandang rendah jeritan orang yang menyesal karena dosa. Dia adalah Allah yang siap mendengar semua orang yang ingin berdamai dengan-Nya. Namun, dalam beberapa hal Allah memang tidak mendengar doa dan mengabulkan permintaan orang-orang berdosa karena mereka masih berkubang di dalam dosa. Bila Dia memaklumi perbuatan mereka, berarti Dia menyetujui perbuatan dosa mereka. Namun, bila mereka bertobat dan berseru kepada Yesus Kristus, Dia akan mendengar seruan mereka dan menyelamatkan mereka. Tetapi, jika mereka tidak berdamai terlebih dulu dengan Dia, maka doa-doa mereka akan berlalu seperti angin.

Kunci emas untuk membuka pintu surga tidak mungkin digantungkan di pinggang seorang pemberontak. Dan lagi, Allah tidak mendengar perkataan semua anak-Nya dengan cara yang sama, atau selalu sama setiap waktu karena tidak setiap orang percaya kuat dalam doa. Bacalah Mazmur 99 dan Anda akan menemukan perkataan seperti ini: "Musa dan Harun di antara imam-imam-Nya, dan Samuel di antara orang-orang yang menyerukan nama-Nya. Mereka berseru kepada Tuhan dan Ia menjawab mereka." Ya, Dia menjawab mereka -- Musa, Harun, Samuel. Dia menjawab doa mereka karena kehidupan mereka tetap memuliakan Dia.

Ketika anak-anak Allah mengetahui doa-doa mereka tidak dikabulkan, sebaiknya mereka menyelidiki dan mencari tahu mengapa doa mereka terhalang.

Diambil dari:

Judul buku : Waktu Teduh Bersama Charles Spurgeon
Judul asli buku : Quiet Times with Charles Spurgeon
Penulis : Charles Spurgeon
Penerjemah : Haniel Eko N.
Penerbit : Gloria Graffa, Yogyakarta 2004
Halaman : 70

Komentar