Berdoa bagi India

08/31/2009 5:41 pm
Etc/GMT+7

India (1,2 milyard), Ibukota Delhi (11 juta), Agama: Hindu 81%, Islam 13%, Budhis 0,8%, Sikh 1,1%, Katolik 1%, Kristen 1,5%, dll. Jangan berhenti berseru kepada Bapak kita di surga, karena setiap hari ada orang Kristen yang diancam, ditahan dengan tuduhan yang tidak-tidak mengkristenkan orang Hindu, diserang, dipukuli, kadang-kadang juga dibunuh, kebaktian diganggu, rumah dan toko orang Kristen dibakar, fasilitas Kristen dirusak oleh orang yang mau membebaskan India dari ke-Kristenan. Seorang Kristen di negara bagian Chattis-garh sudah dituduh, bahwa ia dengan paksa mentobatkan empat orang Hindu menjadi Kristen. Ia sudah mengundang beberapa orang Hindu mengikuti kebaktian di rumah sakit, sesudah itu, berita fitnah diedarkan bahwa orang Kristen mau mengkristenkan orang Hindu. Banyak orang berkumpul di muka stasiun polisi dan minta orang Kristen itu ditangkap. Meskipun tidak ada bukti, polisi menangkap orang Kristen dan menuduh, bahwa ia membangkitkan permusuhan di antara kelompok agama. Para pemimpin Kristen berkata, di situ tidak terjadi kesalahan apa pun dari pihak Kristen, semua hanya hasutan saja. Orang Kristen memerlukan dukungan doa kita. Orang Kristen bersyukur kepada TUHAN bahwa dalam pemilu baru-baru ini parpol-parpol radikal Hindu dikalahkan. Orang Kristen mengharap, bahwa tekanan terhadap mereka akan berkurang dengan pemerintahan yang baru dibentuk yang berdasakan sekuler.

Alkitab di India sudah diterbitkan dalam 60 bahasa, PB dalam 53 bahasa lain, sekarang ini dikerjakan 99 proyek penerjemahan, di antaranya 54 bahasa untuk pertama kali. Masih ada suku-suku lain yang memakai 1,200 bahasa berlainan yang tidak memiliki cerita Injil dalam cetakan, kaset atau CD. Para perekam mau merekam semua bahasa ini. Ini merupakan satu tugas raksasa.

Friendship Center India yang dipimpin oleh Bapak & Ibu Pdt. J & P Gladstone (YPPII), terlibat dalam perintisan jemaat baru di daerah kumuh di Mumbai dan di Pune .

Komentar