Tugas memberitakan firman Tuhan tidak hanya dilakukan oleh orang-orang yang memiliki penglihatan normal (secara fisik), tetapi para tunanetra pun mempunyai kesempatan untuk bisa melakukannya. Hampir sebagian besar para tunanetra mempunyai pekerjaan sebagai pemijat. Melalui pekerjaannya ini, sembari memijat pasien, mereka bisa bercerita. Mungkin tidak selalu cerita dalam Alkitab, tetapi mereka bisa bercerita kehidupan/pengalaman hidup sehari-hari dengan memasukkan nilai-nilai/prinsip-prinsip firman Tuhan melalui ceritanya.