Baru-baru ini, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendi, mengeluarkan gagasan akan adanya Program Kokurikuler untuk sistem pendidikan di Indonesia. Gagasan ini memicu berbagai respons dari berbagai kalangan. Program Kokurikuler memungkinkan siswa berada di sekolah seharian penuh, dengan tujuan untuk pengembangan karakter dan pengetahuan siswa. Sebagai orang percaya, kita perlu berdoa untuk wacana ini supaya hikmat dari Kristus senantiasa memimpin orang-orang penting dalam bidang pendidikan sehingga mereka bisa mengambil keputusan secara bijak.

Semua orang berhak mendengar dan menerima Injil, termasuk kaum tunanetra. Syukur kepada Bapa karena ada kaum tunanetra yang bersemangat tinggi untuk membaca Alkitab dan bersekutu dengan saudara seiman. Namun, ada juga kaum tunanetra yang sama sekali belum pernah mendengar Injil Kristus. Untuk itu, marilah kita bersatu hati berdoa bagi mereka agar mendapat kesempatan untuk mengenal Kristus dan menerima-Nya sebagai Tuhan dan Juru Selamat.