Memercayai Allah

Kita akan semakin mempercayai Tuhan ketika membaca Firman Tuhan, merenungkan konsep ilahi, dan menjadi dewasa di dalam Tuhan.

Merenungkan Alkitab merupakan salah satu cara untuk memfokuskan kita pada konsep-konsep ilahi dan mendorong kita untuk lebih lagi mempercayai Tuhan. Cerita fiksi ini menggambarkan kebutuhan kita untuk berusaha serius dengan Tuhan.

Apakah Anda serius?

Karl mengalami hari yang panjang di tempat kerja. Dia sudah siap untuk melepas lelah. Dia langsung menuju kursi malasnya. Dia berselonjor di kursi kesukaannya. Dia bersandar sambil menaikkan pijakan kaki. Kemudian, ia perlahan-lahan menyandarkan kepalanya sampai menyandar lembut di bantalan kepala yang empuk.

Karl meraih remotenya dan menyalakan televisi. Dia pun terbawa suasana acara yang ditontonnya.

"Saya haus."

Terlalu lelah untuk bergerak, ia menepis pikiran itu dari benaknya dan berkonsentrasi pada acara favoritnya.

Tiba-tiba, ia mendengar, "Inilah berita terbaru! Pasokan air ditemukan telah terkontaminasi. Sangat penting Anda merebus air kran atau menggunakan air kemasan. Rincian lebih lanjut pada pukul 11.00 di News Team 11."

"Masa iya!" Karl berteriak di depan televisi. "Saya mencuci tangan ketika pulang ke rumah tadi, dan airnya baik-baik saja. Laporan berita itu ... BODOH!"

Karl begitu kesal sehingga ia pergi mengambil minuman untuk menghilangkan rasa hausnya tadi. Dengan marah dia bangkit dan menuju dapur.

"Tidak ada yang salah dengan air ini!" Karl mengatakan kepada kucingnya yang sedang duduk-duduk di kursi dapur. Sambil mengatakan itu, Karl menyalakan kran, mengisi gelas dengan air, dan langsung meminumnya.

"Air ini baik-baik saja! Mereka pikir mereka begituuuu cerdas! Apa sih yang mereka tahu!"

Air itu tampak baik-baik saja. Karl menilai air dengan matanya. Akan tetapi, ada hal-hal tentang air yang tidak dapat dinilai dengan mata manusia.

Sangat mudah untuk melihat betapa bodohnya Karl dalam situasi ini. Akan tetapi, berkali-kali kita bertindak sama bodohnya ketika kita berjalan bersama Tuhan setiap hari. Allah secara pribadi berbicara kepada kita tentang situasi berbahaya, tetapi banyak kali, kita memiliki sikap yang sama dengan Karl: "Saya tidak melihat sesuatu yang salah dengan itu!"

Apakah Anda menganggap Firman Allah dengan serius?

Tuhan ingin kita mendengarkan Dia sehingga kita dapat diberkati.

“Jika kamu menurut dan mau mendengar, maka kamu akan memakan hasil baik dari negeri itu.” Yesaya 1:19

"Siapa mengindahkan didikan, menuju jalan kehidupan, tetapi siapa mengabaikan teguran, tersesat." Amsal 10:17

“Siapa meremehkan firman, ia akan menanggung akibatnya, tetapi siapa taat kepada perintah, akan menerima balasan." Amsal 13:13 (t/Jing Jing)

Diterjemahkan dan disunting seperlunya dari:

Nama Situs : Inspirational Prayers
Alamat URL : http://www.inspirational-prayers.com/trusting-God.html
Judul asli artikel : Trusting God
Penulis artikel : Tidak dicantumkan
Tanggal Akses : 12 April 2013

Komentar