Minggu, 2 Februari 2020 -- Suriah

02/02/2020 5:55 am
Asia/Jakarta

Di daerah-daerah yang dikontrol oleh para ekstremis "M", orang-orang percaya dipaksa membayar uang perlindungan, harus mengikuti aturan berpakaian yang ketat dan aturan diet, dan tidak bisa mengungkapkan iman mereka di depan umum. Di daerah lain di Suriah, para pemimpin orang percaya menjadi sasaran penculikan -- mereka sangat dikenal karena pakaian mereka. Orang percaya pun terkadang diculik untuk dimintai tebusan. Orang-orang percaya dari latar belakang "M" pun menghadapi tekanan dari keluarga mereka karena meninggalkan "M" dipandang sebagai sumber rasa malu yang sangat besar.

Terlepas dari tantangan yang mereka hadapi, orang-orang percaya di Suriah masih terus bersinar sebagai cahaya dalam kegelapan peperangan bersenjata. Open Doors dan mitra lokal menyediakan bantuan vital bagi 12.000 keluarga yang rentan. Bahkan, ketika kehidupan menjadi sangat sulit di Suriah, donasi kepada Open Doors mampu memberikan dukungan penting kepada lebih dari 2.800 keluarga di Suriah. Pastor Abdalla (nama samaran) mengatakan bahwa sekarang, orang-orang telah kembali dan membangun kembali kehidupan, bisnis, dan komunitas mereka, memulihkan masa depan independen untuk Suriah. "Ketika kita memberikan sepotong roti, cinta Kristus tertulis di atasnya." tuturnya.

Berdoalah bersama kami agar Suriah boleh menjadi negara yang benar-benar bebas dari konflik bersenjata yang berkepanjangan sehingga Suriah akan bangkit karena iman dan perbuatan nyata dari orang-orang percaya.

Komentar