OD: Selasa, 14 April 2020 -- Maroko

04/14/2020 7:01 am
Asia/Jakarta

Gereja-gereja ekspatriat dipantau untuk memastikan penduduk lokal tidak menghadiri kebaktian. Membagikan Injil kepada orang "M" itu ilegal, dan orang asing bisa dideportasi setelah dituduh melakukan hal ini.

Orang percaya lokal bertemu di gereja rumah karena mereka tidak bisa mendapatkan izin dan pengakuan resmi untuk bertemu bersama di depan umum. Orang-orang percaya dari latar belakang "M" menghadapi tekanan dari keluarga dan komunitas mereka, terutama di daerah pedesaan, sehingga mereka harus merahasiakan iman mereka.

Nadeen (nama samaran) adalah salah seorang percaya lokal. Dia menjadi percaya setelah bertemu dengan orang percaya lainnya. Ketika dia pertama kali memutuskan untuk mengikut Yesus, dia langsung memberi tahu keluarganya. "Keluarga saya sangat marah kepada saya, dan ayah memukuli saya ketika dia mendengarnya," katanya.

Jadi, dia berpura-pura kembali ke "M", dan menghadiri sebuah gereja rumah secara rahasia. "Saya sangat takut orang tua saya akan mencari tahu. Ayah saya pasti akan membunuh saya."

Berdoalah bersama kami agar Tuhan memberikan kebijaksanaan dan hikmat kepada Nadeen (nama samaran) dan orang percaya lainnya agar dapat terus menjadi kesaksian iman yang benar.

Komentar