'Terpujilah Allah dan Bapa dari Tuhan kita, Kristus Yesus, yang sesuai dengan anugerah-Nya yang sangat besar, telah melahirkan kita kembali dalam pengharapan yang hidup melalui kebangkitan Kristus Yesus dari antara orang mati' (1 Petrus 1:3)
Dalam Matius 28:19, Yesus memerintahkan setiap murid untuk menjadi saksi-Nya. Kita adalah murid-Nya. Jadi, secara otomatis, kita juga mendapat bagian atas perintah tersebut. Bagi kebanyakan orang, perintah ini sangat mudah untuk dipelajari, namun sangat sulit untuk dilakukan. Hal ini tentu menjadi beban pergumulan setiap orang percaya: Bagaimana setiap jemaat dimampukan untuk menjadi saksi Kristus. Kesaksian dalam kekristenan tentu tidak terbatas pada penginjilan saja, tetapi mencakup pola dan tingkah laku kehidupan yang sesuai dengan iman Kristen. Oleh karena itu, mari kita berdoa bagi setiap jemaat Tuhan, supaya mereka dimampukan untuk menjadi saksi Kristus di mana pun berada. Baik bersaksi dalam hal menyampaikan Injil, maupun menjadi saksi dengan cara menerapkan hidup yang sesuai dengan firman Tuhan.