Dalam keluarga, orang tua mempunyai otoritas tertinggi. Namun, bagaimana jika dalam sebuah keluarga, ada orang tua yang belum percaya Kristus sedangkan anaknya sudah lebih dulu mengenal dan percaya kepada-Nya? Keadaan ini bisa menjadi kesempatan baik bagi anak untuk memberitakan Kabar Baik kepada orang tua. Untuk memanfaatkan kesempatan seperti ini tidak mudah karena sebagian besar orang akan merasa kesulitan untuk menginjili anggota keluarga sendiri. Sebagai satu tubuh Kristus, marilah kita berdoa kepada Tuhan Yesus agar orang tua yang belum percaya mau membuka hati untuk menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat mereka. Berdoalah pula agar relasi antara orang tua dan anak tetap dipelihara dengan baik, saling melengkapi, dan terus bersatu sebagai keluarga yang harmonis.