Merayakan 30 tahun
melayani bersama
SELAMAT DATANG
Salam damai dalam Kristus,
Tak terasa, kita berjumpa kembali dalam publikasi 40 Hari Doa pada hari-hari menjelang bulan Ramadan tahun ini. Melalui publikasi ini, kembali kita akan menyatakan kasih dan kepedulian melalui doa kepada saudara-saudari kita yang akan menjalankan ibadah puasa agar dalam pencarian mereka akan kebenaran, mereka dapat mengenal Kristus, Sang Kebenaran sejati.
Tahun ini, edisi 30 Hari Pokok Doa Internasional akan dikirimkan mulai 21 Maret -- 21 April 2023. Namun, sepuluh hari sebelum memasuki Ramadan, Yayasan Lembaga SABDA akan mengirimkan pokok-pokok doa khusus, yaitu mulai 10 -- 20 Maret 2023. Dalam sepuluh hari pertama nanti, kami akan menyajikan bahan-bahan seputar penjangkauan bagi suku-suku Indonesia dari SABDA (dan mitra) guna memperlengkapi pelayanan yang dilakukan oleh pelayan Tuhan, gereja, dan organisasi misi.
Lanjutkan informasi mengenai publikasi ini kepada teman-teman atau kenalan Anda yang lain agar makin banyak orang percaya berdoa bagi bangsa-bangsa di dunia selama bulan Ramadan nanti. Anda pun bisa mengusulkan kepada teman/kenalan untuk berlangganan. Untuk mendapatkan "40 Hari Mengasihi Bangsa dalam Doa", Anda atau teman Anda dapat mengirimkan email ke < doa(at)sabda.org > atau < subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org >.
Selamat berdoa,
Redaksi e-DOA
N.B.: MOHON PERHATIAN!
Bahan pokok doa ini dibuat dan diterbitkan untuk KALANGAN SENDIRI, bukan untuk disebarkan kepada umum. Karena itu, biarlah hikmat Tuhan menuntun Anda jika Anda ingin meneruskan/membagikan surel ini kepada teman/orang lain.
Seluruh pelanggan Buletin Doa OPEN DOORS, publikasi e-DOA, dan Kalender Doa SABDA (KADOS) secara otomatis mendapatkan publikasi 40 Hari Mengasihi Bangsa dalam Doa ini. Atas perhatian Anda, kami mengucapkan terima kasih. Tuhan Yesus memberkati.
Kontak: doa@sabda.org
Berlangganan: subscribe-i-kan-buah-doa@hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-buah-doa@hub.xc.org
Arsip: https://sabda.org/publikasi/40hari
(c) 2023 oleh e-DOA dan "MENGASIHI BANGSA DALAM DOA"