SULUK - PENGEMBARA LAUT MUSLIM DI LAUT SULU

Orang Suluk adalah pengembara laut di Laut Sulu (Pasifik), sebuah wilayah seukuran Inggris antara Kalimantan Utara dan Filipina Selatan. Selama penjajahan oleh kekuatan Eropa, Kesultanan Suluk yang angkuh dan bersatu hancur. Keturunan bangsawan sultan masih berjuang hingga saat ini untuk membebaskan kerajaan mereka dari pengaruh asing. Pemimpin Suluk, Tun Mustapha (1918 -- 1995), memimpin koloni mahkota Inggris di Kalimantan Utara menuju kemerdekaan dan mendirikan negara bagian Sabah (sekarang negara bagian Malaysia) pada 1963. Sebagai Perdana Menteri dan seorang muslim radikal, Mustapha mengislamkan negara dan melarang misionaris Kristen.

Berkat doa dan pembagian Alkitab, beberapa keturunan langsung dari Tun Mustapha dan orang Suluk lainnya telah memeluk agama Kristen. Hari ini, sebagian dari mereka sedang mewartakan Kabar Baik di kalangan Suluk. Meski demikian, Suluk masih dianggap sebagai kelompok yang tidak ada bandingannya saat ini. Kurang dari 2% adalah orang Kristen, dan di beberapa daerah, tidak ada orang percaya. Suluk secara radikal membela keyakinan muslim mereka dan didukung oleh organisasi ekstremis Islam Abu Sayyaf. Ratusan orang Kristen lokal dan turis telah diculik dan dibunuh oleh kelompok ini dalam beberapa tahun terakhir.

POKOK DOA:

1. Agar orang Suluk menemukan kerajaan Allah ketika memperjuangkan negara mereka sendiri dan mengenal Sang Raja Damai, Yesus Kristus. (Matius 6:33)
2. Agar kelompok-kelompok ekstremis di daerah ini kehilangan pengaruh dan orang-orang Kristen dan muslim dapat hidup damai. (Mazmur 37:1-5)
3. Bagi segelintir orang Kristen Suluk agar dapat menjadi saksi yang berani dan berkat bagi komunitas mereka. (Lukas 6:35)

BONUS:

Renungan Visual "40 Hari Bersama Isa"

Hari 38 - "He is Risen!": https://jesusfilm.org/watch/40-days-with-jesus.html/day-38-he-is-risen/indonesian-isa.html

Kontak: doa(at)sabda.org

Berlangganan: subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org

Berhenti: unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org

Arsip: https://sabda.org/publikasi/40hari

(c) 2022 oleh e-DOA dan "MENGASIHI BANGSA DALAM DOA"