40 HARI DOA -- JUMAT, 29 MARET 2025

03/29/2025 8:02 am
Asia/Jakarta

MUKJIZAT DI GAZA

Rasim dan istrinya, Yasmin, beserta kelima anak mereka sedang tidur ketika bombardir di Gaza terjadi. Seketika, langit malam diterangi oleh ledakan-ledakan, dan tiba-tiba sebuah bom menghantam rumah mereka. Dalam sekejap, bangunan itu runtuh menimpa mereka.

Keluarga itu terkubur di bawah reruntuhan beton dan material lainnya. Mereka terperangkap dalam kegelapan dan udara yang penuh debu. Mereka menyadari bahwa hanya ada sedikit ruang untuk bernapas. Tangisan ketakutan anak-anaknya dan rasa takut mendorong Yasmin untuk memohon kepada Allah agar menyelamatkan mereka. Namun, jam demi jam berlalu, tetapi tidak ada tanda-tanda pertolongan. Mereka terjebak di sana selama lima hari dan lima malam.

Akhirnya, tim penyelamat tiba. Cahaya menembus kegelapan saat tim itu mengangkat puing-puing dengan hati-hati. Tangan-tangan mereka menarik Rasim, Yasmin, dan anak-anak mereka untuk keluar satu per satu. Mereka semua terselimuti dengan debu dengan memar dan lecet di sana-sini, tetapi dalam keadaan hidup. Semua orang yang menyaksikannya terheran-heran. Bagaimana mungkin mereka bisa bertahan tanpa makanan dan air selama itu?

Dengan berlinang air mata, Yasmin berbagi kisah luar biasa mereka: "Seorang pria berpakaian putih datang kepada kami beberapa kali dan memberi kami air dan makanan. Aku bertanya siapa namanya, dan Dia menjawab, 'Aku adalah Isa Almasih.'"

Sebelum peristiwa ini, keluarga Rasim adalah muslim yang taat dan tidak memiliki hubungan dengan orang Kristen. Akan tetapi, setelah pengalaman tersebut, mereka mulai mencari tahu lebih dalam tentang siapa Isa Almasih itu. Keluarga Rasim bukanlah satu-satunya. Ada banyak laporan lain tentang orang-orang di Gaza yang mengklaim mengalami hal serupa.

Bagaimana Kita Dapat Berdoa?

  1. Doakanlah agar Tuhan membawa kedamaian antara warga Palestina dan Israel.
  2. Doakanlah orang-orang di Gaza yang mengalami trauma supaya mendapatkan penghiburan dan kesembuhan.
  3. Berdoalah agar ada solusi politik yang damai untuk mengakhiri kekerasan di wilayah ini.

"Firman itu telah menjadi daging dan tinggal di antara kita. Kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan Anak Tunggal Bapa, penuh dengan anugerah dan kebenaran." (Yohanes 1:14, AYT)

Kontak: doa@sabda.org

Berlangganan: subscribe-i-kan-buah-doa@hub.xc.org

Berhenti: unsubscribe-i-kan-buah-doa@hub.xc.org

Arsip: https://sabda.org/publikasi/40hari

(c) 2025 oleh e-DOA dan "MENGASIHI BANGSA DALAM DOA"

Komentar