Selamat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
https://natal.sabda.org
TAK TERJANGKAU DAN TAK TERSENTUH: JA'ALIN DI SUDAN
Ja'alin dari Sudan, yang dapat melacak garis keturunan mereka kembali sampai ke Nabi Muhammad, pada awalnya adalah orang Nubia yang di-Arab-kan. Hari ini, mereka membentuk populasi Arab terbesar di Sudan. Empat juta orang Ja'alin (juga dikenal sebagai Gaaliin atau ejaan lainnya) secara tradisional tinggal di sepanjang Sungai Nil di Sudan utara dan terlibat dalam pertanian. Banyak dari mereka telah pindah ke kota, tetapi mempertahankan hubungan dekat dengan tanah air dan sesama suku mereka. Ja'alin memainkan peran penting dalam politik dan ekonomi negara.
Identitas merupakan isu penting bagi banyak orang Ja'alin. Di atas segalanya, mereka menekankan keturunan mereka dari Muhammad. Akan tetapi, ke-Arab-an mereka juga penting bagi mereka karena Ja'alin telah mengadopsi bahasa Arab, budaya, dan bentuk Islam Sunni. Mereka adalah kelompok strategis untuk menyebarkan Injil di Sudan karena pengaruh dan ukuran mereka.
Ja'alin adalah salah satu kelompok masyarakat yang terbesar yang belum terjangkau dan belum tersentuh. Hanya ada sedikit dari mereka yang percaya kepada Yesus, dan tidak ada upaya yang diketahui untuk menghasilkan murid bagi Yesus secara khusus di antara kelompok orang ini. Ada sumber-sumber bagus dalam bahasa Arab yang dapat digunakan untuk mengajarkan Injil kepada mereka. Di wilayah mereka maupun di kota-kota tempat mereka tinggal, ada gereja-gereja Kristen dari kelompok etnis lain. Akan tetapi, situasi yang tidak stabil di negara secara keseluruhan membuat sulit untuk mendirikan pelayanan apa pun.
POKOK DOA:
BONUS:
Renungan Visual "40 Hari Bersama Isa"
Hari 33 - "Upper Room Talk": https://www.jesusfilm.org/watch/40-days-with-jesus.html/day-33-upper-room-talk/indonesian-isa.html
Kontak: doa(at)sabda.org
Berlangganan: subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Arsip: https://sabda.org/publikasi/40hari
(c) 2022 oleh e-DOA dan "MENGASIHI BANGSA DALAM DOA"