Selamat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
https://natal.sabda.org
Suku Nuaulu
Suku Nuaulu adalah suku yang tinggal di pedalaman Pulau Seram, Maluku. Suku Nuaulu tersebar di dua dusun, yakni Dusun Nuanea dan Dusun Sepa. Salah satu ciri khas suku Nuaulu adalah ikat kepala berwarna merah atau yang disebut kain berang. Beberapa orang dalam suku ini hidup nomad sehingga mengandalkan hutan sebagai mata pencaharian mereka.
Mayoritas masyarakat suku ini masih erat membawa kepercayaan yang telah diwariskan secara turun-temurun oleh nenek moyang, yang disebut dengan Nuaulu atau Naurus. Mereka belum memeluk agama. Mereka menyebut Tuhan mereka dengan "Upuku Anahatana" atau biasa disingkat dengan "Anahatana", sebagai Tuhan pencipta alam semesta, sesuatu yang gaib dan maha agung.
Dalam sistem kepercayaan suku Nuaulu, mereka tidak bisa secara langsung berhubungan dengan Tuhan. Mereka memerlukan perantara karena bagi mereka, setiap aspek kehidupan ada Upu (roh) yang mengontrol dan mengelilingi hidup mereka. Mereka juga memercayai bahwa Rea Upu (leluhur yang telah meninggal) dapat berkomunikasi dengan orang-orang yang masih hidup. Bahkan, setiap rumah induk memiliki Rea Upu sendiri yang dipersonifikasi dalam berbagai simbol.
Untuk menjangkau suku Nuaulu bagi Tuhan, referensi bahan-bahan berikut ini dapat membantu Anda:
POKOK DOA
Referensi:
Kontak: doa@sabda.org
Berlangganan: subscribe-i-kan-buah-doa@hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-buah-doa@hub.xc.org
Arsip: https://sabda.org/publikasi/40hari
(c) 2024 oleh e-DOA dan "MENGASIHI BANGSA DALAM DOA"