Selamat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
https://natal.sabda.org
Hassan dibesarkan di sebuah desa Alevi di Turki Timur dan menuturkan bahasa Zazaki sebagai bahasa ibunya. Dia belajar bahasa Turki di sekolah dasar, kemudian menjadi guru. Sekarang sesudah pensiun, dia khawatir karena putra dan saudara lelakinya yang sudah dewasa bergumul dengan masalah minum-minum. Dia takut keluarganya dikutuk.
Untuk mencari bantuan, Hassan mulai menonton program televisi Kristen. Dia menyadari bahwa Yesus bisa menjadi solusi untuk masalah keluarganya. Dia membaca Alkitab dan dalam doa, dia menerima Yesus Kristus. Dia menulis ke stasiun TV tersebut, lalu seseorang mengunjunginya untuk berdoa bagi dia dan keluarganya.
Ada sekitar 20 juta orang Alevi di antara orang Turki, Kurdi, dan Zaza di Anatolia. Mereka mengikuti cabang mistik (Sufi) Islam dan dianggap sebagai sekte oleh golongan Sunni. Mereka tidak berpuasa pada bulan Ramadan, tidak mempraktikkan salat, dan tidak pergi ke masjid, tetapi bertemu di rumah atau di ruang pertemuan mereka sendiri, yang disebut cem evi. Kasih kepada Allah dan manusia lebih penting bagi mereka daripada ketaatan literal hukum Islam. Teologi dan kepercayaan mereka tidak tertulis, tetapi diturunkan secara lisan oleh para sesepuh (dede) dari generasi ke generasi melalui puisi dan lagu.
Orang Alevi dihadapkan dengan prasangka dan pelecehan di Turki. Mereka sangat mementingkan pendidikan, juga untuk anak perempuan dan perempuan mereka. Banyak yang berhasil masuk universitas.
POKOK DOA:
BONUS:
Renungan Visual "40 Hari Bersama Isa"
Hari 25 - "Kingdom Conflict": https://jesusfilm.org/watch/40-days-with-jesus.html/day-25-kingdom-conflict/indonesian-isa.html
Kontak: doa(at)sabda.org
Berlangganan: subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Arsip: https://sabda.org/publikasi/40hari
(c) 2022 oleh e-DOA dan "MENGASIHI BANGSA DALAM DOA"