Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Doa
ORANG BIHARI DI BANGLADESH
Nadim adalah seorang Bihari berbahasa Urdu yang leluhurnya bermigrasi ke Dhaka setelah pemisahan India. Terperangkap dalam perubahan politik, orang-orang Bihari menjadi kelompok minoritas miskin yang tinggal di kamp-kamp pengungsi di Bangladesh. Mereka dianggap sebagai kelompok yang belum terjangkau oleh Injil, dengan hanya segelintir orang percaya di antara mereka.
Nadim bekerja sebagai perancang motif kain sari sutra, sebuah industri rumahan yang terkenal di kalangan Bihari. Namun, dengan berkurangnya permintaan sari dari bahan sutra dalam mode pernikahan, dia mulai kesulitan mencari nafkah bagi keluarganya.
Suatu hari, saat menjaga toko milik temannya, pemilik toko datang dan melemparkan beberapa buku ke meja, berkata, "Lihat ini, orang-orang Kristen membagikan buku mereka secara gratis di jalan karena Natal. Aku akan mencoba menjualnya di sini untuk mendapatkan sedikit uang."
Nadim mengambil salah satu buku, yaitu Perjanjian Baru, dan membawanya pulang. Malam itu, dia mulai membacanya. Sejak saat itu, dia membacanya setiap malam. Dan, semakin dia membaca, keinginannya untuk mengenal Kristus pun semakin bertumbuh.
Suatu kali, dia bertemu dengan seorang penginjil muda yang tinggal di daerahnya. Mereka pun mulai membicarakannya, dan melalui saran beberapa orang lainnya, Nadim mendengar Injil dijelaskan dengan lebih jelas. Setelah menerima Yesus sebagai Juru Selamatnya, istri dan ibu mertuanya juga ikut percaya. Sejak itu, Nadim belajar tentang arti pertobatan yang sejati. Kini, dia memimpin sebuah gereja kecil di rumahnya.
Bagaimana Kita Bisa Berdoa?
"Kemudian, mereka berseru-seru kepada TUHAN dalam kesesakan mereka, dan Dia melepaskan mereka dari kesulitan-kesulitan mereka." (Mazmur 107:6, AYT)
Kontak: doa@sabda.org
Berlangganan: subscribe-i-kan-buah-doa@hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-buah-doa@hub.xc.org
Arsip: https://sabda.org/publikasi/40hari
(c) 2025 oleh e-DOA dan "MENGASIHI BANGSA DALAM DOA"