Kunjungi Situs Natal
https://natal.sabda.org
Suku Moma
Suku Moma, dengan populasi sekitar 2.660 jiwa, mendiami Desa Toro di Provinsi Sulawesi Tengah. Suku ini dikenal dengan kepedulian mereka terhadap hutan dan penerapan aturan adat dalam kehidupan mereka untuk menjaga kelestariannya. Aturan adat ini mengatur pembagian wilayah dan lahan garapan, serta menjadi pedoman hidup masyarakat suku Moma.
Suku Moma masih melestarikan beberapa bangunan tradisionalnya, seperti Lobo, Paningku, Gampiri, dan Bantaya, yang memiliki fungsi masing-masing. Mayoritas penduduknya beragama Kristen dan Islam, dan mereka hidup rukun berdampingan dengan tetap memegang teguh adat istiadat. Salah satu tradisi mereka adalah Upacara Wunca Ada Pae, yang dilakukan setelah panen sebagai ungkapan rasa syukur.
Masyarakat suku Moma banyak yang berprofesi sebagai petani dan perajin produk lokal, seperti tikar, kursi bambu, dan baju adat dari kulit kayu. Keunikan dan kekayaan budaya suku Moma menjadikannya bagian penting dari keragaman budaya Indonesia.
Untuk menjangkau suku Moma bagi Tuhan, referensi dari beberapa bahan berikut ini dapat membantu Anda:
POKOK DOA
Referensi:
Kontak: doa@sabda.org
Berlangganan: subscribe-i-kan-buah-doa@hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-buah-doa@hub.xc.org
Arsip: https://sabda.org/publikasi/40hari
(c) 2024 oleh e-DOA dan "MENGASIHI BANGSA DALAM DOA"