40 HARI DOA -- SENIN, 4 MARET 2024

03/04/2024 8:02 am
Asia/Jakarta

Suku Moma

Suku Moma, dengan populasi sekitar 2.660 jiwa, mendiami Desa Toro di Provinsi Sulawesi Tengah. Suku ini dikenal dengan kepedulian mereka terhadap hutan dan penerapan aturan adat dalam kehidupan mereka untuk menjaga kelestariannya. Aturan adat ini mengatur pembagian wilayah dan lahan garapan, serta menjadi pedoman hidup masyarakat suku Moma.

Suku Moma masih melestarikan beberapa bangunan tradisionalnya, seperti Lobo, Paningku, Gampiri, dan Bantaya, yang memiliki fungsi masing-masing. Mayoritas penduduknya beragama Kristen dan Islam, dan mereka hidup rukun berdampingan dengan tetap memegang teguh adat istiadat. Salah satu tradisi mereka adalah Upacara Wunca Ada Pae, yang dilakukan setelah panen sebagai ungkapan rasa syukur.

Masyarakat suku Moma banyak yang berprofesi sebagai petani dan perajin produk lokal, seperti tikar, kursi bambu, dan baju adat dari kulit kayu. Keunikan dan kekayaan budaya suku Moma menjadikannya bagian penting dari keragaman budaya Indonesia.

Untuk menjangkau suku Moma bagi Tuhan, referensi dari beberapa bahan berikut ini dapat membantu Anda:

  1. Alkitab (Matius - Wahyu) dan media Alkitab lainnya: https://www.kulawi.com/MYL/boku-vao/alkitab-baha-moma
  2. BaKat (Bahan/Bahasa Katalog): https://bakat.sabda.org/444-myl-001.html
  3. Kartu doa suku: https://misi.sabda.org/rumpun-kaili-tomini

POKOK DOA

  1. Doakan agar masyarakat suku Moma semakin mengenal Tuhan Yesus melalui Alkitab dan bahan-bahan media Alkitab dalam bahasa ibu mereka.
  2. Doakan agar kerukunan masyarakat suku Moma dapat menjadi pintu masuk yang baik untuk memberitakan Kabar Baik kepada orang-orang yang belum percaya.
  3. Doakan agar Tuhan memberkati orang-orang percaya dalam suku Moma sehingga kehidupan mereka semakin maju dalam Tuhan dan menjadi berkat bagi banyak orang.

Referensi:

Kontak: doa@sabda.org

Berlangganan: subscribe-i-kan-buah-doa@hub.xc.org

Berhenti: unsubscribe-i-kan-buah-doa@hub.xc.org

Arsip: https://sabda.org/publikasi/40hari

(c) 2024 oleh e-DOA dan "MENGASIHI BANGSA DALAM DOA"

Komentar