GRAZ, AUSTRIA

Populasi muslim: 30.000

Graz terletak di tenggara Austria dan, dengan jumlah penduduknya yang hampir mencapai 300.000, merupakan kota terbesar kedua di Republik Alpine. Selain harta karun seni dan budayanya yang kaya, kota ini dibentuk terutama oleh sejumlah besar siswa. Dengan proporsi penduduk asing sebanyak 25 persen yang terus bertambah setiap tahun, pusat kota dan taman-tamannya bersifat multikultural. Selama perpindahan pengungsi pada 2015, banyak orang Afghanistan dan Suriah serta orang Iran dan Irak yang datang ke Graz. Lima tahun kemudian, banyak dari mereka masih berada di kota itu.

Namun, hanya sebagian dari perasaan hidup "multikulturalisme" yang dirasakan orang di "Bim" (trem) yang sesuai dengan sikap penduduk setempat. Pembauran yang terlihat di jalanan jarang tercermin dalam persahabatan dan hubungan. Orang Austria merasa lebih mudah menerima orang Eropa Timur daripada pengungsi, yang bagi mereka ada banyak peluang kerja.

Tidak selalu mudah bagi orang Kristen untuk mengembangkan hubungan seperti itu. Tidak mudah bagi orang muslim yang tertarik dengan keyakinan Kristen untuk terhubung dengan komunitas lokal. Pada saat yang sama, banyak orang Afghanistan dan Iran yang baru saja mulai mempertanyakan Islam. Yang lebih menyakitkan adalah ketika mereka tidak dapat menemukan siapa pun yang bisa memberi mereka jawaban. Akan tetapi, Allah sedang bekerja. Orang-orang muslim menjadi percaya kepada Yesus. Dalam beberapa tahun terakhir, kelompok-kelompok studi Alkitab dan beragam kursus tentang iman bermunculan -- dan para pesertanya, sebagai gantinya, meneruskan Injil kepada teman-teman dan keluarga mereka.

POKOK DOA

1. Berdoalah agar penduduk setempat dapat mengatasi ketakutan dan keraguan tentang "penyusup" (Filipi 3:20).
2. Berdoa agar banyak orang muslim yang bertemu dengan pengikut Yesus dalam pencarian mereka akan kebenaran agar kemudian memahami firman Allah dan mulai mengikut Yesus.
3. Berdoa agar ada lebih banyak pemimpin di antara orang percaya dengan latar belakang muslim dan keberanian untuk membagikan Injil.