ALKITAB SUKU BATAK TOBA

Statistik

Populasi: 3.000.000
Agama penduduk: 0,01%
Islam: 1,9%
Katolik: 5%
Kristen: 93%

Suku Batak memiliki 6 subsuku, yaitu Batak Toba, Batak Karo, Batak Pakpak, Batak Simalungun, Batak Angkola, dan Batak Mandailing. Suku Batak Toba merupakan sub atau bagian dari suku bangsa Batak. Suku Batak Toba meliputi Kabupaten Toba Samosir, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Samosir, Kabupaten Tapanuli Utara, sebagian Kabupaten Dairi, dan sekitarnya. Dalam sistem kemasyarakatan suku Batak, terdapat apa yang disebut dengan "marga" yang dipakai secara turun-temurun dengan mengikuti garis keturunan laki-laki. Ada sekitar 227 nama marga dalam suku Batak.

Sumber pendapatan utama masyarakat Batak Toba adalah bertani, tetapi sebagian melakukan pekerjaan sampingan dengan berdagang, menjadi tukang bangunan, menjadi nelayan atau beternak, bekerja di sektor jasa (sopir, membengkel, dll.), dan sebagian lagi merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau pensiunan PNS/ABRI. Orang Batak sangat menjunjung tinggi kekerabatan yang berasal dari marga. Oleh sebab itu, dalam salah satu tradisi suku Batak, terdapat yang namanya "martarombo". Martarombo adalah mencari-cari hubungan saudara satu dengan yang lainnya. Bila dua orang Batak dengan marga yang sama saling bertemu, mereka biasanya akan saling mencari titik kekerabatan yang menghubungkan persaudaraan mereka.

Adat mangulosi adalah adat tradisi memberikan kain ulos (kain tenun khas Batak) kepada seseorang. Tradisi ini lazimnya selalu dilaksanakan pada upacara pernikahan. Bagi suku Batak, kain ulos sendiri memiliki makna, yaitu memberikan perlindungan dari segala keadaan yang dipercayai oleh suku Batak. Karena itu, makna mangulosi adalah simbol pemberian berkat dan perlindungan. Oleh sebab itu, mangulosi hanya bisa diberikan oleh mereka yang tua kepada mereka yang muda. Tari Tortor merupakan kesenian yang dimiliki suku Batak Toba. Tarian ini bersifat magis. Salam Horas merupakan salam suku Batak Toba.

Meski banyak dari suku Batak Toba yang merupakan orang Kristen, mereka tetap memerlukan teks dan alat-alat studi Alkitab agar iman Kristennya bisa lebih berakar. Dengan begitu, kekristenan tidak hanya sekadar menjadi agama keturunan/tradisi, tetapi setiap orang dapat bertumbuh melalui kebenaran firman Tuhan. Saat ini, Alkitab dalam bahasa Batak Toba sudah dilengkapi dengan ekosistem yang terintegrasi dan dapat menunjang untuk mempelajari firman Tuhan. Untuk memperlengkapi pelayanan dan penginjilan kepada suku Batak Toba, kita dapat menggunakan alat studi Alkitab serta beberapa bahan pelengkap sebagai berikut:

- Alkitab mobile dalam bahasa Batak Toba: https://alkitab.mobi/toba/
- Alat-alat studi Alkitab bahasa Batak Toba: https://labs.sabda.org/Bahasa_Batak_Toba
- Bahan-bahan audio penginjilan dalam bahasa Batak Toba: https://globalrecordings.net/en/language/bbc
- Proyek Film Yesus berbahasa Batak Toba: https://www.youtube.com/watch?v=7wMSK2GS780
- Sumber bahan dalam bahasa Batak Toba: https://bakat.sabda.org/80-bbc-001.html

POKOK DOA

1. Berdoalah bagi orang percaya dalam suku Batak Toba agar lebih mengerjakan Amanat Agung. Dan, bagi sebagian suku Batak Toba yang sudah berpindah agama, berdoalah agar mereka berbalik kepada Tuhan dan mau menerima keselamatan dari Tuhan.

2. Berdoalah agar orang Batak Toba yang sudah percaya dapat memakai teks dan alat-alat studi Alkitab untuk lebih mendalami kebenaran firman Allah sehingga iman mereka berakar dan bertumbuh dalam Tuhan.

3. Doakan gereja dan pemimpin gereja yang ada agar semakin bersungguh-sungguh dalam melayani Tuhan melalui kesaksian hidup mereka sehingga melaluinya, Tuhan dimuliakan.

Dirangkum dari:
1. _____. "Toba di Indonesia". Dalam https://joshuaproject.net/people_groups/10723
2. _____. "Suku Batak, Tak Hanya Orang Toba". Dalam https://pesona.travel/keajaiban/1462/suku-batak-tak-hanya-orang-toba
3. _____. "Suku Batak Toba". Dalam https://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Batak_Toba