Merayakan 30 tahun
melayani bersama
SAMARKAND, UZBEKISTAN
Populasi muslim: 510.000
Samarkand adalah kota mistis yang indah, terkenal dengan lokasinya di Jalur Sutra. Bagian abad pertengahan kota berasal dari abad ke-14 dan ke-15, dan sangat dipengaruhi oleh arsitektur dan seni Islam.
Sebagian besar penduduk Samarkand adalah orang Tajik, yang merupakan bagian dari orang Persia; berbeda dengan orang Uzbek yang merupakan kelompok etnis Turki. Perbedaan budaya di antara mereka dapat menciptakan ketegangan. Agama Kristen datang ke Samarkand sebelum Islam. Akan tetapi, selama berabad-abad, populasi Uzbekistan hampir seluruhnya adalah orang muslim, dengan sedikit kaum ortodoks Rusia dan minoritas Katolik.
Pada 1990-an, pemerintah Uzbekistan membuka lebih awal lahan yang tadinya tertutup kepada seluruh dunia, kemudian menciptakan peluang untuk bisnis dan pariwisata. Orang asing mulai bekerja di kota-kota seperti Samarkand. Di antara mereka, terdapat pengikut Yesus yang memperkenalkan Kabar Baik kepada penduduk setempat. Ini menghasilkan komunitas lokal yang terdiri dari orang percaya berlatar belakang muslim.
Pada 2006, kebebasan ini berakhir. Orang asing diusir dan orang percaya lokal dianiaya. Akan tetapi, gereja-gereja di Samarkand dan bagian lain dari Uzbekistan telah dimuridkan dengan baik, terus bertumbuh, dan tetap kuat. Orang-orang Tajik dan Uzbek berkumpul di gereja rumah dan mengundang umat Islam ke komunitas mereka untuk mengikuti Yesus.
POKOK DOA