Keberadaan era postmodern memungkinkan setiap orang untuk berpikir bebas sesuai dengan kebenaran yang ia yakini. Bahkan, sesuatu yang memotivasi pun dapat menjadi perangkap halus bagi seseorang untuk lebih memuliakan dirinya sendiri dan menyingkirkan secara perlahan tentang kedudukannya sebagai sebuah ciptaan. Pemikiran ini juga berdampak pada pengajaran di dalam gereja. Mari kita berdoa kepada Tuhan Yesus untuk setiap orang yang memberikan pengajaran (pendeta, pembina, guru-guru sekolah minggu) supaya tidak terjebak dalam pandangan yang hanya berfokus pada diri sendiri, melainkan mengarahkan kembali fokus hidupnya kepada Tuhan Allah, penciptanya. Berdoa pula bagi setiap orang yang sedang mencari arti kebenaran dalam gereja supaya semakin melihat dan memiliki hati yang berkenan kepada Tuhan melalui setiap pengajaran yang diperolehnya melalui gereja.