Selamat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
https://natal.sabda.org
Oleh: Melisa
Dalam Lukas 18:1 dikatakan bahwa kita harus selalu berdoa tanpa jemu atau berdoa tanpa henti. Berdoa tanpa henti berarti berdoa terus siang dan malam. Kepada siapa kita berdoa tanpa henti? Tentu saja kepada Allah. Untuk apa? Biasanya kita meminta sesuatu atau meminta pertolongan kepada Allah. Kita tidak bisa menjalani hidup ini dengan baik tanpa pertolongan Tuhan. Maka dari itu, kita perlu berdoa kepada Tuhan untuk mendapatkan pertolongan dari setiap masalah yang kita hadapi dan permintaan yang kita inginkan. Tidak hanya berdoa pada saat kita mempunyai keinginan atau meminta Tuhan untuk melakukan sesuatu dihidup kita. Namun, juga bersyukur untuk semua kasih setia dan penyertaan Tuhan dalam kehidupan kita.
Sering kali kita lupa bahwa bersyukur atas apa yang Tuhan lakukan dihidup kita. Tuhan penuh dengan kasih, Dia mendengarkan setiap seruan doa anak-anak-Nya. Seruan minta tolong kita selalu didengar oleh-Nya. Dia akan menolong dengan kemurahan dan kuasa-Nya tepat pada waktu-Nya seperti yang terdapat dalam 1 Yohanes 5:14, (Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya). Akan tetapi, perlu diingat bahwa seruan doa kita tidak digunakan sebagai mantra yang langsung mewujudkan keinginan kita, tetapi kita perlu untuk menunggu waktu Tuhan untuk mengabulkan dan berkuasa akan hidup kita.
Kita selalu ingin semua permintaan kita dikabulkan. Akan tetapi, kita lupa bahwa hidup kita kurang berkenan dihadapan Tuhan. Kita sering berdoa dengan sungguh- sungguh saat kita menghadapi masalah. Kita sering berdoa dengan sepenuh hati jika kita menginginkan sesuatu. Akan tetapi, bukankah kita harus selalu dan terus-menerus berdoa ada tidak ada masalah atau keinginan. Kita meminta sesuatu kepada Tuhan dan dengan sungguh-sungguh berdoa. Pada waktu-Nya, Tuhan mengabulkan permintaan kita. Apakah kita akan berhenti untuk berdoa karena permintaan kita sudah dipenuhi oleh Tuhan? Tuhan tidak menyukai hal yang demikian. Yang Tuhan mau adalah agar anak-anak-Nya senantiasa dekat kepada-Nya melalui doa.
Doa merupakan alat bagi kita untuk terus terhubung dengan Tuhan. Dengan doa kita akan selalu intim dengan Tuhan atau semakin dekat dengan Tuhan. Doa bukan lagi sarana untuk meminta tolong. Lebih dari itu, doa merupakan sarana untuk bertemu dengan Tuhan yang maha kasih. Melalui doa yang terus-menerus, hubungan kita dengan Tuhan akan lebih mendalam. Melalui doa yang terus-menerus, kita akan benar-benar mendapatkan ketenangan batin di dalam Tuhan. Bertahan dalam doa yang terus-menerus dipanjatkan, kita akan bertahan dalam kesukaran dan kerasnya hidup di dunia yang fana. Hanya dengan berdoa, kita akan lebih menyerahkan hidup kepada Tuhan.
Doa belum tentu mengubah hidup orang lain, tetapi setidaknya dengan doa dapat mengubah kehidupan kita sendiri. Jika kita lebih lagi bertekun dalam doa, maka kita akan memiliki iman yang teguh di dalam Tuhan. Setiap doa yang kita utarakan akan menumbuhkan iman. Semakin kita sering berdoa maka semakin besar iman kita kepada Tuhan. Mari kita selalu berdoa tanpa henti di dalam kehidupan kita.