Bahan Doa

Menuju Gerbang Transformasi: Berdoa, Beriman, dan Bertindak

31 / 3 / 2009
admin

Kalau pada 1-5 Mei 2005 ini kita akan merayakan (celebrate) apa yang Tuhan telah perbuat selama ini melalui Gerakan Doa dan Kesatuan Umat, maka itu bukan berarti akhir dari perjuangan dan pergumulan kita bagi lahirnya suatu bangsa yang 'diperbaharui' oleh Allah sendiri.

Doa dan Tangan Kosong

19 / 12 / 2017
admin

Semalam, jemaat gereja kami berkumpul, dibagi-bagi ke dalam kelompok kecil, dan pergi dari rumah ke rumah di sekitar sekolah tempat kami bertemu. Kami pergi berkeliling menyanyikan lagu Natal dan memberikan salinan dari sebuah buku serta undangan ke ibadah Natal kami ke masing-masing rumah di daerah tersebut. Secara keseluruhan, usaha kami diterima dengan baik. Meski hanya ada sebagian kecil dari orang-orang yang berada di rumah dan juga bersedia membuka pintunya, mereka tampak sangat senang mendengar lagu Natal dan menerima hadiah kecil. Pada saat melewati jalan-jalan, saya terpesona oleh dua pemikiran yang berputar-putar di kepala saya selama beberapa minggu terakhir.

Hadiah Natal dari Michael

3 / 11 / 2011
admin

Hi, nama saya Michael dan umur saya 7 tahun. Saya ingin menceritakan sebuah kisah tentang seorang anak Yahudi yang tinggal di Betlehem pada masa Yesus dilahirkan. Anak itu namanya juga Michael. Kisahnya adalah sebagai berikut:

Doa Kita dan Kuasa Allah

17 / 4 / 2009
admin

Bacaan : Yakobus 5:13-20

Ketika kita berdoa bagi orang lain, berarti kita telah menjadi rekan sekerja Allah dalam karya penyelamatan, penyembuhan, penghiburan, dan keadilan-Nya. Allah memang dapat mengerjakan semuanya itu tanpa bantuan kita, tetapi dalam rencana-Nya, Dia memberikan hak istimewa kepada kita agar dapat ikut terlibat dalam karya-Nya melalui doa.

Doa Adalah Perjuangan Iman 1

29 / 8 / 2012
admin

"Yesus mengatakan suatu perumpamaan kepada mereka untuk menegaskan, bahwa mereka harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu. Kata-Nya: 'Dalam sebuah kota ada seorang hakim yang tidak takut akan Allah dan tidak menghormati seorangpun. Di kota itu ada seorang janda yang selalu datang kepada hakim itu dan berkata: Belalah hakku terhadap lawanku. Berapa waktu lamanya hakim itu menolak tetapi kemudian ia berkata dalam hatinya: Walaupun aku tidak takut akan Allah dan tidak menghormati seorangpun, namun karena janda ini menyusahkan aku, baiklah aku membenarkan dia, supaya jangan terus saja ia datang dan akhirnya menyerang aku.' Kata Tuhan: 'Camkanlah apa yang dikatakan hakim yang lalim itu! Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang dan malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia akan mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka? Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang adakah Ia mendapati iman di bumi?'" (Lukas 18:1-8)