Bahan Doa

Supremasi Tuhan Dalam Misi Melalui Doa

31 / 3 / 2009
admin

Kita Tidak Akan Mengetahui Untuk Apa Doa Itu Sampai Kita Mengetahui Bahwa Hidup Adalah Peperangan

Hidup adalah peperangan. Memang tidak sepenuhnya, tapi selalu seperti itu. Penyebab utama lemahnya doa kita adalah sikap acuh kita terhadap kebenaran ini. Doa merupakan sarana komunikasi utama selama masa perang bagi misi gereja karena melaluinya kita dapat melawan kuasa kegelapan dan ketidakpercayaan. Tidak heran kalau doa tidak berfungsi ketika kita berusaha menjadikannya interkom lokal untuk memanggil Ia yang ada di atas agar memberikan kenyamanan dalam hidup kita. Tuhan sudah memberikan doa sebagai sarana komunikasi semasa perang agar kita dapat memanggil pimpinan bila kita memerlukan sesuatu, selama kerajaan Kristus berkembang di dunia ini. Doa menjelaskan pentingnya kekuatan garis depan dan memuliakan Tuhan sebagai seorang Penyedia yang Mahakuasa. Ia yang memberikan kekuatan akan dimuliakan. Jadi, doa menjaga supremasi Tuhan dalam misi, sekaligus juga menghubungkan kita dengan anugerah yang tak terbatas untuk semua yang kita butuhkan.

National Prayer Conference Indonesia 2005

31 / 3 / 2009
admin

"Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan terangkatlah kamu, hai pintu-pintu yang berabad-abad, supaya masuk Raja Kemuliaan! "Siapakah itu Raja Kemuliaan?" "TUHAN, jaya dan perkasa, TUHAN, perkasa dalam peperangan!" Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan terangkatlah kamu, hai pintu-pintu yang berabad-abad, supaya masuk Raja Kemuliaan! "Siapakah Dia itu Raja Kemuliaan?" "TUHAN semesta alam, Dialah Raja Kemuliaan!" Sela. (Mazmur 24:7-10)

Doa: Bagai Menarik dan Menghembuskan Nafas

15 / 11 / 2010
admin

Refleksi untuk Guru dan Orangtua:

Berbicara, merenung, dan berserah diri kepada Sang Pencipta adalah bagaikan menarik dan menghembuskan napas. Namun, seringkali pertumbuhan kehidupan doa kita terhambat karena adanya hal-hal tak penting yang mengintimidasi. Entah dari mana kita percaya bahwa ada rumus untuk berdoa. Kita diajarkan untuk tidak berdoa begini atau begitu. Atau, kita tidak boleh meminta sesuatu sebelum kita mengampuni. Doa dibebani dengan aturan-aturan, tata cara, dan kebijakan yang membuat kita tidak mampu berdoa.

Menara Pengawas Doa

16 / 2 / 2011
admin

Yesus mengatakan suatu perumpamaan kepada mereka untuk menegaskan bahwa mereka harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu. (Lukas 18:1) Tuhan memiliki maksud tertentu ketika mengatakan bahwa manusia harus selalu berdoa. Mereka perlu memiliki roh pendoa dan selalu siap untuk berdoa -- seperti para kesatria zaman kuno yang senantiasa mengenakan persenjataannya supaya mereka cepat menjangkaunya. Para kesatria selalu siap untuk terluka ataupun mati demi tujuan perjuangannya.