Jadwal Doa | Doa

Jadwal Doa

« Mingguan dari 18, 2010 »
Sen	Sel	Rab	Kam	Jum	Sab	Mng
18 Pelayanan Hamba-Hamba Tuhan Start: 01/18/2010 12:46 pm Doakan agar setiap hamba-hamba Tuhan memiliki motivasi dan sikap hati yang benar dalam melayani Tuhan dan jemaat-Nya. Berdao bagi Mauritania Start: 01/18/2010 2:58 pm Umat Kristen di Mauritania berada dalam tekanan. Bersyukur pada Tuhan atas kasih setia-Nya. Umat Kristen sering dipanggil ke kantor polisi untuk diinterogasi. Berdoa bagi Turkimenistan Start: 01/18/2010 5:55 pm Turkimenistan (4,9 juta), Ibu kota Ashkhabad (0,4 juta), Agama: Islam 92%, Ortodoks 2%, non-agama 5%, Kristen 700 orang.	19 Kedewasaan Rohani Jemaat Tuhan Start: 01/19/2010 12:46 pm Doakan agar gereja Tuhan memberi perhatian pada kedewasaan rohani jemaat-Nya dengan memberi makanan firman Tuhan yang cukup. Berdoa bagi Libia Start: 01/19/2010 2:58 pm Berdoalah bagi umat Kristen yang hidup dalam ketakutan karena mereka adalah pengikut Kristus yang mengalami penganiayaan. Berdoa bagi Korea Utara Start: 01/19/2010 5:10 pm Korea Utara (23 juta), Ibukota Pyongyang (2,7 juta). Agama: Non-agama 64,3%, yang lain 18%, Animisme 16%, Kristen (secara diam-diam) 1,7%.	20 Para Petobat Baru Start: 01/20/2010 12:46 pm Doakan agar gereja setempat atau orang-orang percaya memberi perhatian dan pertolongan kepada para petobat baru supaya mereka dapat membangun hidup baru dalam Kristus. Berdoa bagi Kawasan Israel dan Palestina Start: 01/20/2010 2:59 pm Telah setahun lewat sejak Perang Gaza. Namun, orang-orang masih menderita baik secara fisik maupun mental. Berdoa bagi Jepang Start: 01/20/2010 5:00 pm Jepang (128 juta). Orang Jepang diikat oleh agamanya dan penyembahan leluhur.	21 Negara Terlarang/Tertutup Terhadap Injil Start: 01/21/2010 12:52 pm Doakan agar Tuhan terus berkarya dengan ajaib dan membukakan pintu-pintu yang tertutup untuk Injil tetap dapat masuk dengan cara-Nya. Berdoa bagi Kawasan Israel dan Palestina Start: 01/21/2010 2:59 pm Berdoalah untuk mereka yang baru menjadi pengikut Kristus. Berdoa bagi Mongolia Start: 01/21/2010 5:00 pm Mongolia (2,6 juta), Ibukota Ulaanbaatar (0,8 juta), agama: 90% Aliran Bon dalam Budha Lamaisme dan Shamaisme 50%, Ateis 40%, Kristen 0,7%, (20.000orang).	22 Orang yang Belum Selamat Start: 01/22/2010 12:53 pm Berdoalah agar kita tidak enggan maupun sungkan melainkan dengan berani membagikan kasih Kristus kepada mereka. Berdoa bagi Maroko Start: 01/22/2010 2:59 pm Sejak penangkapan atas 15 perempuan Kristen bulan Maret lalu, tekanan atas pemimpin gereja sangat terasa. Berdoa bagi RRC Start: 01/22/2010 5:00 pm RRC, (1,3 milyard), Ibukota Beijing (12 juta), Shanghai (13,4 juta), agama: ateis 59,1%, agama-agama tra-isional 17%, BudhA 8% (bertambah terus), Animisme 2,4%, Islam 2,4%, Katolik	23 Pelayanan YLSA Start: 01/23/2010 12:55 pm Berdoalah, setelah rapat kerja 2010, staf YLSA dapat bekerja lebih sungguh-sungguh dan memperlengkapi diri supaya dapat lebih efektif melayani Tuhan. Berdoa bagi Turki Start: 01/23/2010 3:27 pm Tanggal 28 Januari sebuah sidang atas kasus HT dan TT akan berlangsung di pengadilan. Berdoa bagi Tibet Start: 01/23/2010 5:10 pm Tibet (2,7 juta), Ibukota Lhasa (0,2 juta), Agama: Budha Lamaisme, 80%, Kristen 0,2%, Ateis. Suku Golok merupakan salah satu suku di antara rumpun Tibet.	24 Pendidikan di Indonesia Start: 01/24/2010 12:56 pm Berdoalah agar hikmat dan bijaksana dari Tuhan melingkupi para pembuat kebijakan sistem pendidikan di Indonesia, sehingga mereka dapat membuat sistem pendidikan yang meliputi pemben Berdoa bagi Uzbekistan Start: 01/24/2010 3:28 pm Keluarga Pendeta F berada dalam tekanan. Kerabat dan seluruh desa menentang Pendeta F karena imannya pada Kristus. Ia telah berulang kali dipukuli. Berdoa bagi Hong Kong Start: 01/24/2010 5:10 pm Hong Kong (6,9 juta), Agama: agama Cina 67%, tanpa agama 18%, Kristen 10%, Muslim 1.5%. Keluarga Pdt. Para Utusan Injil di Indonesia Start: 01/24/2010 5:20 pm Berdoalah agar Tuhan melindungi serta memberi kekuatan dan kesehatan kepada para utusan Injil yang sedang melayani di ladang-Nya di Indonesia.

Add to iCalendar

Komentar