Etiopia Ketika Miftah (26) menyerahkan hidupnya kepada Yesus, keluarganya sangat marah dan ia diusir dari rumah. "Saya berterima kasih kepada mereka yang menganiaya saya; mereka membuat saya berlari kepada Tuhan," katanya. "Berdoalah agar saya berdiri teguh dalam segala hal."