Merayakan 30 tahun
melayani bersama
Selama wabah virus corona, anak-anak harus melakukan belajar di rumah secara daring. Di satu sisi, hal ini menjadi kesempatan belajar dengan cara yang baru, tetapi di sisi lain banyak anak mengalami stres dengan metode sekolah dari rumah. Hal ini karena mereka belum terbiasa dengan metodenya, beban tugas yang masih sama, kondisi tidak bisa bertemu teman-teman, tidak diajar oleh guru secara tatap muka, dan tiap hari hanya bertemu orang tua dan saudara saja. Pada masa "new normal" mendatang, kiranya ada keseimbangan dalam proses belajar, baik daring maupun secara tatap muka. Mari kita berdoa agar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bersama Dinas Pendidikan memiliki hikmat dalam mengatur hal ini dengan lebih baik. Kiranya sistem pendidikan dalam "new normal" nanti bisa dijalankan dan membawa hasil yang baik.