Kamis, 12 Maret 2020 -- Mali

03/12/2020 8:43 am
Asia/Jakarta

Orang-orang percaya mengalami peningkatan dalam kekerasan dan permusuhan, terutama mereka yang secara terbuka membagikan iman mereka. Orang-orang percaya dari latar belakang "M", khususnya, menderita trauma penolakan dan intimidasi dari keluarga mereka. Norma-norma tradisional dan budaya berarti banyak perempuan dan gadis orang percaya mengalami pelecehan seksual, pernikahan paksa, pernikahan di bawah umur, dan tidak adanya akses kepada pendidikan modern. Misionaris pun diculik dan disandera.

Dukungan dan doa kita memberikan bantuan vital bagi orang-orang percaya yang teraniaya di Mali, seperti Natasha (nama samaran). Dia adalah seorang percaya dari latar belakang "M", dan suaminya dibunuh karena keyakinannya. Ketika dia meninggalkan rumahnya bersama kedua anaknya untuk menghindari kekerasan perang saudara, dia tidak punya apa-apa. "Aku tidak punya tempat untuk tinggal dan tidak punya uang .... Aku merasa seperti sekam ditiup angin". Open Doors mendengar tentang dia melalui gerejanya, dan memberinya dukungan sehingga dia bisa menyewa tempat tinggal sederhana. Berdoalah bersama kami agar para orang percaya yang bernasib seperti Natasha (nama samaran) boleh mengalami penghiburan ilahi dan jalan keluar melalui kumpulan orang percaya.

Komentar