Sejak 1991, ketika negara itu memperoleh kemerdekaan dari bekas Uni Soviet, semua gereja diwajibkan mendaftar ulang setidaknya enam kali, dengan semakin sedikit sidang yang berhasil lulus setiap kalinya. Gereja-gereja yang tidak terdaftar menghadapi ancaman serangan, penyitaan, dan denda. Penangkapan dan pemukulan terjadi secara rutin. Adanya ketakutan bahwa gereja telah disusupi oleh informan berarti bahwa tidak ada yang tahu siapa yang harus dipercaya.

Berdoalah bersama kami agar Tuhan segera menolong para orang percaya agar tetap tenang dan berhikmat dalam mengekspresikan iman mereka sehingga terhindar dan terlepas dari masalah-masalah yang dipersiapkan oleh penguasa dan pemerintah mereka.