Tim Doa, saya mohon didoakan dengan sangat.

Aku dan calon teman hidupku akan melangsungkan pernikahan di tahun 2012. Kami dalam hati yang paling dalam sudah saling mengasihi dan mencintai satu sama lain apa adanya, dan sudah berkomitmen untuk masuk ke dalam pernikahan. Secara pribadi, saya sangat bersyukur sejak Tuhan mempertemukan kami melalui situs jejaring sosial ternama. Karena hingga umur 26 tahun, saya belum pernah berpacaran dan mengerti arti pasangan hidup. Aku memohon sekali dalam doa (dan tidak jarang menangis), agar Tuhan berikan seorang calon pasangan hidup yang juga tulung rusukku. Akhirnya Tuhan murah hati membuka jalan dan mempertemukan aku dengan calon pasangan hidupku yang diawali dengan pertemanan lewat situs jejaring sosial ternama.

Namun, dalam perjalanan proses pacaran, kami sudah beberapa kali jatuh di dalam dosa seks pranikah. Aku dan dia tahu bahwa hal itu tidak dibenarkan dalam Kristen. Aku dan dia sama-sama pernah melayani Tuhan di gereja, tapi kami terlarut dalam hawa nafsu dan kedagingan. Dan oleh karenanya, kami mengaku sangat berdosa.

Minggu lalu, tepatnya di hari Sabtu, kami sudah sama-sama terbuka atas beban hati kami masing-masing yang tersimpan karena dosa kami ini, dan kami takut akan upah dosa dan konsekuensi yang akan kami dapatkan. Kami tidak ingin jatuh lebih dalam lagi, sehingga kami berkomitmen mulai hari itu, kami tidak akan lagi berbuat dosa yang sama. Kami janji untuk saling mengingatkan dan bahkan menegur keras ketika salah satu dari kami suatu hari nanti tergoda atau dicobai ibilis lagi.

Tolong doakan kami Tim DOA, agar kami dipulihkan dan kembali ke jalan Bapa di Surga. Ya Allah, ampuni kami, kami sungguh menyesal ya Tuhan. Tolong kami supaya kami mendengar Roh Kudus. Berkati rencana pernikahan kami, ya Tuhan. Terima kasih Tim DOA. Tuhan berkati.