Saya tidak mengerti apa rencana Tuhan Yesus buat saya. Tuhan Yesus mengirimkan seseorang buat saya ketika saya meminta seseorang yang baik buat saya. Tetapi, akhirannya kami harus putus. Saya berdoa dan berharap agar dia mau kembali dengan saya. Tuhan Yesus memberikan jawaban bahwa dia tidak akan kembali kepada saya. Saya hancur, patah hati, tidak ada pengharapan lagi, saya menyerah. Tetapi kenapa ada sesuatu yang memaksa saya untuk terus mendoakan orang ini. Kali ini saya tidak berdoa minta dia kembali, saya berdoa buat kebahagiaan dia di sana, itu saja. Saya tidak berani lagi meminta kepada Tuhan Yesus untuk dia kembali kepada saya.

Saya tidak mengerti maksud Tuhan Yesus mengirimkan dia untuk saya. Ketika saya mencintai dia, saya harus melepaskan dia dan saya harus tetap mendoakan dia. Ketika saya berdoa untuk kebahagiaan orang ini, saya harus menangis lagi, sakit lagi, perih lagi, hingga suatu hari, saya bertemu teman masa kecil saya. ia bilang dia bermimpi karena seseorang saya semakin dekat dengan Tuhan Yesus. Saya tidak menceritakan masalah saya dan itu membuat saya takut. Saya takut jika saya tidak bisa memahami maksud Tuhan Yesus kali ini. Saya ingin didoakan, bila Tuhan Yesus berkehendak saya untuk mendoakan orang ini, berikan saya kekuatan dan kesabaran. Apabila ada rencana indah Tuhan Yesus atas doa-doa saya untuk orang ini, berikan saya kepandaian untuk memahami maksud Tuhan Yesus. Karena saya selalu percaya dengan kekuatan doa. Saya merasa bodoh untuk urusan cinta denga pria, saya tidak memahami maksud Tuhan Yesus melihat saya harus patah hati dan menangis lagi. :(