Kunjungi Situs Natal
https://natal.sabda.org
Jika Anda seperti kebanyakan orang, tahun 2021 mungkin tidak berjalan seperti yang diharapkan. Banyak orang memasuki tahun 2021 dengan menyatakannya sebagai tahun visi. Ini adalah tahun visi, saya hanya tidak yakin orang benar-benar menyukai apa yang mereka lihat. Jika Anda seperti kebanyakan orang, Anda mungkin benar-benar menginginkan tahun ini segera berakhir dengan harapan tahun depan lebih baik daripada tahun ini.
Salah satu hal yang indah tentang tahun baru adalah ia menawarkan harapan baru. Orang sering menganggapnya sebagai awal yang bersih atau awal yang baru. Bukankah itu yang dimaksud dengan resolusi tahun baru? Namun, seperti tahun baru atau hari baru lainnya, tidak ada yang tahu (kecuali Allah tentu saja) apa yang akan terjadi, demikian juga tahun 2022.
Kabar baiknya adalah Anda mengenal Tuhan, atau lebih baik lagi Dia mengenal Anda. Terlepas dari bagaimana sisa tahun ini berjalan saat kita menatap ke depan, saya ingin menawarkan tujuh doa yang dapat Anda renungkan untuk tahun yang baru.
-Damai sejahtera Kutinggalkan bersamamu; damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, bukan seperti yang dunia berikan yang Aku berikan kepadamu. Jangan biarkan hatimu gelisah ataupun gentar- (Yohanes 14:27, AYT).
Allah telah memberikan kepada kita damai sejahtera-Nya. Realitas kedamaian bukanlah ketiadaan kekacauan, melainkan hadirnya ketenangan di dalam kekacauan. Saat Anda menghadapi tahun baru, ingatlah bahwa Allah telah menjanjikan damai sejahtera bagi Anda. Ketika Anda berdoa seperti yang diperintahkan oleh Filipi 4, maka Allah berjanji damai sejahtera-Nya akan menjaga hati dan pikiran Anda.
Doa:
Tuhan, terlepas dari apa yang saya lihat dan semua yang terjadi, saya berdoa untuk damai sejahtera-Mu yang sepenuhnya. Jangan biarkan saya menjadi cemas atau gelisah menghadapi keadaan saya. Tolong saya untuk mendoakan segalanya, menyerahkan semuanya dalam tangan-Mu. Saat saya melakukannya, biarlah damai sejahtera-Mu berdiam di dalam hati saya karena saya percaya kepada-Mu.
Dalam nama-Mu saya berdoa,
Amin.
2. Doa Tahun Baru untuk Pengharapan
-Mari kita berpegang teguh pada pengakuan pengharapan kita karena Allah yang menjanjikannya adalah setia- (Ibrani 10:23, AYT).
Tidak memiliki pengharapan adalah situasi yang berbahaya karena pada saat itu hidup terasa seperti percuma untuk dijalani. Anda mungkin merasa seperti ini, tetapi Anda tidak harus tetap dalam situasi itu. Anda dapat memiliki pengharapan kepada Dia yang menyelamatkan Anda dan telah berjanji untuk memberkati dan menjaga Anda.
Doa:
Tuhan, di tahun baru ini tolonglah saya untuk mengingat janji-janji-Mu dan siapa Engkau. Karena Engkaulah saya bisa berharap, sebab Engkau adalah setia. Biarlah kesetiaan-Mu menjadi hal yang saya ingat dan andalkan. Biarlah kesetiaan-Mu itu menjadi sumber pengharapan dan sukacita saya.
Dalam nama-Mu saya berdoa,
Amin.
3. Doa untuk Awal yang Baru
-Jangan mengingat hal-hal yang dahulu, ataupun merenungkan hal-hal di masa lalu. Lihatlah, Aku akan melakukan satu hal baru. Saat ini, hal itu sedang muncul. Tidakkah kamu mengetahui hal itu? Ya, Aku bahkan akan membuat jalan di padang belantara dan sungai-sungai di padang gurun- (Yesaya 43:18-19, AYT).
Mari kita hadapi ini, kita semua mungkin telah melakukan beberapa hal yang kita harap dapat kita lakukan lagi. Saat kita menghadapi tahun baru dan mengevaluasi kembali, biarkan itu menjadi waktu untuk belajar. Pelajari kesalahan Anda. Bertobatlah jika Anda harus, dan berdoalah untuk memohon anugerah agar dapat bergerak maju tanpa mengulangi kesalahan yang telah lalu.
Doa:
Tuhan, sangat sulit bagi saya untuk bangkit dan terus bergerak maju. Tolonglah saya untuk melihat bahwa rencana-Mu masih berlaku. Beri saya keyakinan untuk mengetahui bahwa terlepas dari kondisi tahun ini, saya dapat memulai kembali. Tolonglah saya untuk tidak berlari dengan melihat ke belakang. Tolonglah saya untuk menjalankan rencana dan tujuan yang telah Engkau tetapkan bagi saya.
Dalam nama-Mu saya berdoa,
Amin.
4. Doa untuk Berfokus pada Kristus di Tahun Baru
-Karena kita mempunyai banyak saksi yang mengelilingi kita seperti awan, marilah kita meninggalkan semua beban dan dosa yang menjerat kita dan berlari dengan tekun pada perlombaan yang disediakan di hadapan kita. Biarlah mata kita tertuju pada Yesus, Sang Pencipta dan Penyempurna iman kita, yang demi sukacita yang telah ditetapkan bagi-Nya, rela menanggung salib dan mengabaikan kehinaan salib itu. Dan, sekarang, Ia duduk di sebelah kanan takhta Allah- (Ibrani 12:1-2, AYT).
Mari kita hadapi ini, setiap hari kita dihadapkan pada segudang gangguan. Semua gangguan itu dirancang untuk membuat Anda mengalihkan pandangan dari Yesus dan hal yang paling penting. Biarkan tahun baru ini menjadi tahun Anda memegang apa yang penting bagi Allah dan bagi hati-Nya. Bagaimanapun, itulah yang paling penting.
Doa:
Tuhan, tolonglah saya untuk memusatkan pandangan saya kepada-Mu. Ada begitu banyak suara yang mengganggu dan menuntut perhatian saya. Tolonglah saya untuk mengabaikannya agar hanya berfokus pada suara-Mu. Tolonglah saya untuk memberi ruang bagi Engkau dan menjadikan waktu bersama-Mu sebagai prioritas utama dalam hidup saya.
Dalam nama-Mu saya berdoa,
Amin.
5. Doa untuk Rekonsiliasi
-Jika mungkin, jika itu tergantung kepadamu, hiduplah dalam damai dengan semua orang- (Roma 12:18, AYT).
Setahun terakhir ini terasa lebih memecah belah kita daripada tahun-tahun sebelumnya. Perpecahan itu bahkan telah menysusup dari dunia ke dalam gereja. Kita perlu memulihkan perpecahan itu karena pesan Injil sedang dipertaruhkan. Jika tahun ini adalah tahun perpecahan, kita perlu membuat tahun rekonsiliasi pada tahun yang berikutnya.
Doa:
Tuhan, ini adalah tahun dengan banyak pertanyaan dan perasaan emosional yang sangat dalam muncul ke permukaan. Tolonglah saya dan Tubuh Kristus untuk melewati setiap hal yang memecah belah dan pindah ke area rekonsiliasi. Biarlah buah Roh menjadi bukti dalam hidup saya pada waktu saya berusaha menyembuhkan hati yang hancur dan penuh amarah.
Dalam nama-Mu saya berdoa,
Amin.
6. Doa Berkat pada Tahun Baru
-TUHAN memberkatimu dan melindungimu; TUHAN menyinarimu dengan wajah-Nya dan memberimu kasih karunia. TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberimu damai sejahtera- (Bilangan 6:24-26, AYT).
Adalah baik untuk mengetahui bahwa ada Allah di surga yang senang dan suka memberkati umat-Nya. Berkat-berkat itu tidak hanya dalam bentuk hal-hal fisik, tetapi jauh melampaui hal itu. Lebih dari berkat, kita harus mengejar Sang Pemberi Berkat. Biarkan ini menjadi tahun Anda mengejar Allah, bukan atas apa pun yang dapat Dia berikan kepada Anda, tetapi karena Anda menginginkan Dia lebih dari apa pun.
Doa:
Tuhan, di tengah kekacauan, terkadang sulit untuk melihat berkat-Mu. Tolonglah saya mencari wajah-Mu pada tahun baru ini. Tolonglah saya untuk menginginkan-Mu lebih dari apa pun yang dapat Engkau lakukan untuk saya. Kiranya Yesus menjadi objek kasih sayang saya dan keutamaan hati saya.
Dalam nama-Mu saya berdoa,
Amin.
7. Doa Pengharapan setelah Tahun yang Sulit
-'Sebab, Aku mengetahui rencana-rencana yang Aku miliki bagi kamu,' firman TUHAN, 'rencana-rencana untuk kesejahteraan dan bukan untuk kemalanganmu, untuk memberimu masa depan dan pengharapan. Kamu akan berseru kepada-Ku dan datang dan berdoa kepada-Ku, dan Aku akan mendengarkan kamu. Kamu akan mencari Aku dan menemukan Aku apabila kamu mencari Aku dengan segenap hatimu- (Yeremia 29:11-13, AYT).
Tahun ini sulit dan bersejarah dalam banyak hal, tetapi kita masih harus terus maju. Saat Anda melakukannya, ingatlah bahwa terlepas dari segalanya, rencana Allah untuk hidup Anda masih berlaku. Jika Anda akan berjalan dalam ketaatan di hadapan-Nya, Dia akan menyelesaikan semua yang Dia ingin kerjakan dalam hidup Anda. Tidak masalah apa yang terjadi di sekitar Anda.
Doa:
Tuhan, setelah tahun yang sulit ini tolonglah saya untuk tidak melupakan rencana-Mu untuk hidup saya. Ada harapan dalam rencana-Mu, tetapi Bapa, biarlah itu terjadi saat saya memanggil nama-Mu dan mencari-Mu dengan sepenuh hati. Tolonglah saya untuk tidak melihat sekeliling, tetapi melihat ke atas dan ingat bahwa pengharapan saya bukan pada apa yang ada di sekitar saya, melainkan hanya ada pada-Mu.
Dalam nama-Mu saya berdoa,
Amin.
Saat Anda merenungkan doa-doa untuk tahun baru ini, biarlah itu menjadi dorongan untuk melakukan satu hal: kembali kepada kasih Anda yang mula-mula. Kiranya ini menjadi tahun saat Yesus dan keinginan-Nya bagi hidup Anda menjadi hal yang paling penting. (t/Jing-jing)
Diterjemahkan dari: | ||
Nama situs | : | Bible Study Tools |
Alamat situs | : | https://biblestudytools.com/bible-study/topical-studies/timely-prayers-to-prepare-for-the-new-year.html |
Judul asli artikel | : | 7 New Year Prayers to Prepare for the Year Ahead |
Penulis artikel | : | Clarence L. Haynes Jr. |