Merayakan 30 tahun
melayani bersama
Pernah menghadapi keputusan yang sulit dan tidak tahu bagaimana caranya mendoakannya? Apakah Anda sedang menghadapi masalah yang mengganggu tapi merasa seperti tidak memiliki petunjuk di mana untuk mulai berdoa? Berdoa di tengah-tengah kebingungan bisa menjadi kesempatan untuk mendekat kepada Allah dan memperdalam hubungan Anda dengan Dia.
Jika Anda benar-benar tidak tahu bagaimana mendoakan sesuatu, Anda tidak sendirian - banyak dari kita yang sering menghadapi situasi seperti itu. Dan Anda berada dalam posisi yang baik - Tuhan tidak mengharapkan kita untuk selalu tahu apa yang kita minta.
Tidak apa-apa mengakui kebingungan kita
Kami memberikan pertanyaan ini kepada Mary Anne Voelkel, mantan Koordinator Doa untuk InterVarsity. Dia menjawab, "Ayat-ayat dalam Roma 8: 26-27 menunjukkan bahwa tidak satupun dari kita 'tahu bagaimana kita harus berdoa, tetapi Roh membantu kita dalam kelemahan kita.' Kebingungan sebenarnya adalah masalah yang membantu mengingatkan kita tentang sesuatu yang selalu benar: Kita selalu bergantung pada Tuhan dan harus meminta Dia untuk menolong kita dan menunjukkan kepada kita bagaimana berdoa. Dengan kerendahan hati dan keyakinan, kita dapat mengundang Tuhan ke dalam kebingungan itu dan meminta Dia untuk membantu kita membedakan pikiran-Nya dan kehendak-Nya dan hati-Nya. Dia senang melakukan hal itu! "
Terlalu sering, kita enggan untuk datang di hadapan Allah ketika kita tidak mengetahui semuanya. Kita mungkin merasa sulit untuk mengakui bahwa kita benar-benar bergantung pada-Nya. "Menurut saya kita tidak perlu takut meminta hal dengan tidak 'tepat' ," kata Mary Anne. "Bapa surgawi yang mengasihi kita tahu apa yang kita butuhkan bahkan sebelum kita meminta (lihat Matius 6: 31-33). Namun, sama seperti setiap ayah yang penuh kasih, Allah senang kita mencari Dia dan meminta, karena Dia begitu menikmati berhubungan dengan kita!"
Mengurai kebingungan
Ada beberapa alasan Anda bisa bingung tentang bagaimana harus berdoa. Lorita Boyle, koordinator doa Urbana 06 mengatakan, "Saya mencoba untuk melihat apakah akar kebingungan saya adalah pada diri saya, atau apakah saya bingung tentang siapa Tuhan. Sebagai contoh, apakah saya benar-benar percaya Tuhan itu baik dan menginginkan apa yang terbaik untuk saya? Kita selalu dapat meminta dan berdoa untuk kejelasan di tengah-tengah kebingungan. Tapi pada dasarnya, pertama-tama kita ingin tahu kita merasa bingung tentang apa -- tentang kehidupan, iman, atau hubungan dengan teman? Paling sering 'perasaan kebingungan' adalah mengenai pertanyaan tertentu yang terkait dengan kehidupan, hubungan atau arah."
Terry Morrison, Direktur Emeritus untuk Fakultas InterVarsity Ministries, menyarankan agar kita membaca Alkitab untuk berdoa dari Firman Allah. "Mulailah dengan beberapa percakapan dengan Tuhan tentang bagaimana Anda merasa bingung dan tidak yakin dengan apa yang harus didoakan," saran Terry. "Lalu naikkanlah beberapa doa Paulus. Dengan menggunakan Efesus 1: 15-23, misalnya, Anda dapat mulai bersyukur atas orang-orang di sekitar Anda dan mendoakan mereka, meminta kehadiran Allah yang memampukan dan terutama agar Dia memberikan pengetahuan tentang cara berdoa. Diyakinkan bahwa Roh Allah berdoa bagi kita, terutama ketika kita bingung tentang bagaimana untuk berdoa." (lihat link untuk Roma 8: 26-27 di atas).
Belajar untuk berdoa berarti mempelajari hal-hal apa yang paling penting bagi Tuhan - apa yang sebenarnya penting yang layak untuk didoakan. Kita selalu bisa berdoa untuk hal-hal penting, seperti bagaimana menyenangkan Allah, dan memohon Allah untuk menguatkan dan melindungi orang yang kita cintai. "Ketika kita terbiasa dengan doa semacam itu," kata Terry, "lebih mudah untuk membawa kebingungan kita kepada Allah dan berkata, 'Tuhan, tolong pimpin dari sini." Sebuah sudut yang baik untuk belajar berdoa adalah dengan mempelajari doa-doa orang-orang kunci dalam Alkitab. Satu buku yang sangat baik untuk itu adalah Daring to Draw Near [Berani untuk Mendekat] oleh John White (IVP).
Luangkan waktu untuk melihat kebingungan Anda
Mary Anne memikirkan masa-masa kebingungannya dengan cukup serius untuk mencari tahu penyebabnya dengan sabar dari waktu ke waktu. "Ini membantu saya untuk menulis, gaya-jurnal, semua aspek kebingungan saya dan semua hal yang saya rasa," katanya. "Saya kelompokkan hal-hal yang tampaknya bisa dimasukkan ke dalam kolom, atau jika hanya ada banyak hal yang berputar-putar di kepala dan hati saya, saya menuliskannya semua di bagian yang berbeda pada satu kertas. Saat saya menulis kata-kata atau frasa untuk mengungkapkan setiap aspek dari hal-hal yang membingungkan, saya mungkin juga menggambar sesuatu untuk melambangkan masing-masing atau menambahkan sedikit warna untuk mengungkapkan perasaan saya tentang hal-hal itu. Ketika semuanya 'di luar sana', saya mulai membawa itu semua kepada Allah dalam doa, satu hal atau bagian pada suatu waktu. Saya berbicara dengan-Nya tentang setiap aspek dan meminta-Nya untuk menerangi kegelapan dan membawa kejelasan. Kadang-kadang saya harus mengaku dosa atau macam-macam motivasi saya."
Proses ini membutuhkan beberapa usaha dan waktu. "Saya selalu meminta Tuhan menunjukkan ayat Alkitab untuk membimbing saya dan doa-doa saya, dan seringkali suatu bagian atau frase ayat Alkitab akan muncul di pikiran saya," kata Mary Anne. "Jika saya tidak tahu di mana untuk menemukan teks, saya mencarinya di konkordansi. Kemudian, saya merenungkan teks dan berdoa kembali kepada Tuhan. Jika tidak ada ayat kitab suci yang muncul, saya meminta Tuhan untuk berbicara kepada saya dalam bacaan saya sehari-hari dari waktu ke waktu dan menunjukkan apa yang Dia ingin untuk saya tentang isu-isu yang telah membingungkan saya."
Dan jika kebingungan tetap ada? "Saya terus membawa halaman jurnal kepada Allah sampai ia memberi saya pemahaman dan penegasan," kata Mary Anne. "Dan tentu saja Anda tidak sendirian dalam mencari kejelasan. Ajaklah teman yang dewasa untuk berdoa dengan Anda. Luangkan waktu untuk mendengarkan ayat Firman Tuhan yang berguna bersama-sama. Meskipun akan memakan waktu, teruslah mencari Tuhan untuk mendapatkan kejelasan." (t/Jing-Jing)
Diterjemahkan dari: | ||
Nama situs | : | Intervarsity.org |
Alamat URL | : | http://studentsoul.intervarsity.org/pray-confused |
Judul asli artikel | : | How should I pray when I'm feeling confused? |
Penulis artikel | : | Tidak dicantumkan |
Tanggal akses | : | 29 Juli 2015 |