Doa Yosua mengandung suatu keluhan. Hal ini mengingatkan kita akan beberapa dari orang-orang kita. Sewaktu-waktu kita seharusnya meminta kepada Allah untuk mengampuni kita atas beberapa doa kita. Bukannya mengeluh karena Allah tidak memberikan kemenangan kepada mereka di Ai, mungkin lebih baik bagi Yosua untuk mencari penyebab kejadian itu di antara suku bangsa di antara suku bangsa Israel, daripada berpikir bahwa Allah tidak akan menolong mereka. Mereka kalah bukanlah karena karena kesalahan Allah atau karena Allah kurang memberi pertolongan. Kekalahan itu merupakan kesalahan salah satu prajurit, yaitu Akhan. Allah sedang menolong umat Israel dan Yosua tidak menyadari akan hal itu.

Allah mengungkapkan kepada Yosua bahwa ada dosa dalam perkemahan itu. Tidak ada gunanya berdoa untuk meminta pertolongan bilamana ada dosa dalam perkemahan atau hidup kita (Yosua 7:11). Dosa harus diselesaikan dan dibuang. Dalam hal ini, dosa satu orang harus ditanggung oleh seluruh pasukan Israel, Allah berkata kepada Yosua, "Bangunlah, kuduskanlah bangsa itu." Begitu Yosua menguduskan bangsanya dan membuang dosa itu, kemenangan pun diberikan, seperti yang tertulis dalam pasal 8.

Ada orang yang berkata bahwa ini meruapakan suatu doa yang tak terjawab, tetapi justru sebaliknya yang terjadi. Jika doa-doa kita tidak terjawab, kita perlu memeriksa hati kita terlebih dahulu. (Mazmur 32:5; 66:18).