Kunjungi Situs Natal
https://natal.sabda.org
Shalom,
Kita semua sudah mengenal dan begitu pandai dalam melafalkan Doa Bapa Kami. Namun, sudahkah kita memahami apa sebenarnya makna dari setiap bagian kalimat yang terdapat di dalamnya, dan mengapa Yesus mencontohkannya sebagai doa yang baik untuk kita sampaikan kepada Bapa di surga? Melanjutkan edisi 74, dalam edisi 75 ini kami masih akan mengupas topik mengenai teladan doa Yesus. Kiranya edisi ini akan semakin memperdalam dan memperkaya penghayatan kita dalam kehidupan doa.
Selamat membaca, Tuhan memberkati! ... selengkapnya »
Setiap orang yang percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa tentu sangat paham bahwa doa merupakan suatu kegiatan yang lazim. Namun, mungkin kita selalu bertanya-tanya: "Apakah doa itu?" Atau, mungkin pertanyaan yang lebih spesifik lagi: "Apakah doaku terkabul?" Misteri jawaban atas kedua pertanyaan tersebut membawa pengikut agama pada petualangan yang sarat tantangan dan perjuangan, bahkan terkadang berbau mistik, sebab tidak jarang demi terkabulnya suatu keinginan, doa dipanjatkan, dan bila perlu, melanglang buana ke tempat-tempat di mana garansi jawaban doa diyakini lebih besar atau lebih pasti. Fenomena ini rupanya sudah mengglobal dan melanda semua ras, etnik, dan bahkan agama. Namun, bagi kita umat yang percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan, pandangan Alkitab menolong kita memiliki pemahaman lain yang lebih masuk akal, berkualitas, dan bahkan (seharusnya) memuaskan. Doa yang dikabulkan haruslah dipahami secara menyeluruh, bukan hanya sebatas pada lingkup terpenuhinya keinginan atau cita-cita manusiawi semata. Kita akan melihat pemahaman ini dari dua perspektif, yaitu perspektif Doa Bapa Kami dan perspektif doa seorang murid. Dengan begitu, kita akan tahu bagaimana kita berharap atas doa kita. ... selengkapnya »