Artikel Kami

Kartu Suku

Seri GoPray!

Konten Pilihan

Artikel

Kumpulan artikel rohani yang memperdalam kehidupan doa.

Renungan

Bacaan renungan yang menguatkan kehidupan iman.

Kesaksian

Kisah nyata tentang Allah yang bekerja dalam hidup orang percaya.

Blog

Tulisan dan opini seputar kehidupan doa dan kerohanian.

Tokoh

Profil tokoh-tokoh inspiratif dalam pelayanan doa.

Ilustrasi

Ilustrasi yang menolong menjelaskan makna doa dengan sederhana.

Kalender Doa



Bahan dan Audio Doa

Doa Adalah Perjuangan Iman 1

29 / 8 / 2012
admin

"Yesus mengatakan suatu perumpamaan kepada mereka untuk menegaskan, bahwa mereka harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu. Kata-Nya: 'Dalam sebuah kota ada seorang hakim yang tidak takut akan Allah dan tidak menghormati seorangpun. Di kota itu ada seorang janda yang selalu datang kepada hakim itu dan berkata: Belalah hakku terhadap lawanku. Berapa waktu lamanya hakim itu menolak tetapi kemudian ia berkata dalam hatinya: Walaupun aku tidak takut akan Allah dan tidak menghormati seorangpun, namun karena janda ini menyusahkan aku, baiklah aku membenarkan dia, supaya jangan terus saja ia datang dan akhirnya menyerang aku.' Kata Tuhan: 'Camkanlah apa yang dikatakan hakim yang lalim itu! Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang dan malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia akan mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka? Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang adakah Ia mendapati iman di bumi?'" (Lukas 18:1-8)

Doa Syafaat: Suatu Gaya Hidup 1

15 / 11 / 2011
admin

Beberapa tahun yang lalu, pada bulan Mei 1986, saya sedang mempersiapkan untuk mengikuti pelatihan di Sekolah Doa (School of Prayer) di Polandia, atas undangan seorang pendeta muda dari Pittsburgh, Mark Geppert. Enam minggu sebelum keberangkatan saya ke Eropa Timur, saya bertemu dengan Mark untuk menyelesaikan jadwal perjalanan kami. "Ada perubahan pada jadwal perjalanan saya," kata Mark. "Saya akan bertemu dengan kamu di Warsawa seperti yang direncanakan, tetapi sebelum itu saya akan pergi ke Uni Soviet selama 1 bulan." "Uni Soviet?" saya bertanya terheran-heran. "Apa yang akan kamu lakukan di sana?" "Saya akan berdoa," jawab Mark. "Tuhan berbicara kepada saya beberapa hari yang lalu dan mengatakan kepada saya bahwa saya harus pergi ke Rusia hanya untuk berdoa. Ia mengatakan kepada saya dengan tepat ke mana saya harus pergi dan apa yang harus saya doakan. Saya harus berdoa supaya Tuhan mengguncangkan seluruh Rusia. Saya akan meminta-Nya untuk memakai kejadian-kejadian yang baru saja terjadi -- apa pun kejadian itu -- untuk mengguncangkan apa yang bisa diguncangkan, sehingga pintu-pintu akan terbuka bagi Injil dan orang-orang percaya akan memunyai suatu kebebasan yang baru untuk menyembah."