Sebuah Doa Pujian dan Doa Permintaan (Mazmur 27:1-14)

Pujian dan permintaan mendominasi kehidupan doa Daud. Doa yang benar sebaiknya dimulai dengan pujian. Dalam ayat 1-6, Daud memuji Allah, sambil berkata: "Tuhan adalah terangku dan keselamatanku ...... Tuhan adalah benteng hidupku." Kepercayaannya kepada Allah mengusir ketakutan, sekalipun pasukan musuh berkemah mengepungnya. Daud mengatakan kepada Allah bahwa keinginannya yang terbesar ialah untuk berdiam di kemah Yehova, untuk bersembunyi di tempat kediaman-Nya -- di kemah-Nya yang suci, tempat persekutuan dengan Allah. Hal ini mengingatkan kita akan perkataan Yesus: "Tinggalah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya" (Yohanes 15:4,7; bandingkan dengan Mazmur 31:21).

Daud ingin melihat keindahan wajah Tuhan sepanjang hari dalam kehidupannya. Rupa-rupanya Daud hanya memiliki satu keinginan atau maksud dalam hidup yaitu mencari Allah. Ketika mata kita masih baik, ("sehat" Matius 6:22), seluruh tubuh kita penuh dengan terang, keselamatan dan kekuatan. Apakah kita sering menceritakan kepada Allah apa yang menjadi hasrat kita yang terbesar? Ataukah kita merasa malu untuk mengatakannya kepada Allah?

Dalam ayat 7-14, Daud menyuarakan keinginannya yang kuat supaya Allah mengajarnya, memimpinnya dan melepaskannya. Ia ingin secara jelas dipimpin ke suatu jalan supaya ia tidak dapat membuat suatu kesalahan. Dengan tenang ia berharap kepada Allah dan sangat yakin bahwa Allah akan menjawab doanya.

Komentar