Sebuah Doa Dari Atas Kayu Salib (Mazmur 22:1-31)

Kita tidak mengenal lingkungan yang menyebabkan Daud menulis Mazmur ini. Mazmur 22 merupakan doa dari Juruselamat yang menderita; dan karena Yesus yang berdoa di ayat kedua dalam pembukaan pasal ini ketika Ia hampir mati di atas kayu salib, maka doa ini langsung dihubungkan dengan Dia. Mazmur ini dapat dibagi atas dua bagian: penderitaan Juruselamat (ayat 1-22); kemenangan dan kebangkitan Juru Selamat yang telah menang (ayat 23-32).

Ayat-ayat pembukaan melukiskan Juruselamat yang dilupakan (ayat 2, 3); kekudusan dan kesetiaan Allah (ayat 4-6); siksaan yang mengerikan dari orang-orang jahat atas Anak Allah (ayat 7-14); kelemahan tubuh dari Juruselamat sementara Ia tergantung di atas kayu salib (ayat 15-19); seruan terakhir Juru Selamat untuk meminta tolong (ayat 20-22).

Bagian pertama memperlihatkan kepedihan dari penderitaan Juruselamat ketika Ia menggantikan kedudukan orang berdosa. Bagian kedua memperlihatkan kesukacitaan dari Juru Selamat ketika Ia menyatakan Injil keselamatan-Nya sampai ke ujung bumi dan pemerintahan-Nya sebagai raja atas segala bangsa di bumi.

Mazmur ini berakhir dengan perkataan: "Ia telah melakukannya" (ayat 32), yang bagi orang Yahudi sama artinya dengan "Sudah selesai" (Yoh 19:30).

Mazmur 22:1-31; 23:1-6; 24:1-10 merupakan sebuah cerita lipat tiga dari karya Kristus sebagai Juru Selamat, Gembala dan Yang Mahakuasa.

Komentar