30 Oktober 2019 -- Perintisan Sekolah Minggu di Desa

10/29/2019 5:01 pm
Asia/Jakarta

Kalau kita mengamati sekolah minggu (SM) di gereja di pedesaan, guru SM akan menjadi sorotan. Sebab, guru SM mungkin hanyalah jemaat biasa, tetapi dia mengajar satu kelas dengan variasi rentang usia sekolah minggu yang berbeda. Variasi rentang usia tersebut seharusnya perlu dipisahkan dalam kelas-kelas khusus. Di desa, di satu gereja, tidak jarang ditemui hanya ada satu guru sekolah minggu. Karena itu, marilah kita berdoa supaya ada pertambahan guru sekolah minggu di desa, baik sukarelawan maupun mereka dari lulusan Pendidikan Agama Kristen (PAK), yang terbeban/terpanggil untuk melayani.

Doakan pula supaya banyak orang terbeban untuk mengirimkan bahan mengajar SM untuk memenuhi kebutuhan mereka dalam pelayanan. Dengan demikian, guru SM akan menjadi lebih kreatif dalam mengajar, pengajaran lebih berkualitas, dan tetap semangat menjalankan pelayanan. Marilah kita berdoa untuk pemerhati-pemerhati pelayanan sekolah minggu dalam usahanya untuk menumbuhkan pos-pos penginjilan anak. Maju terus sekolah minggu di Indonesia!

Komentar