SINDH, PAKISTAN

Kemudian, Yesus berkata kepada orang banyak itu, "Akulah terang dunia. Setiap orang yang mengikut Aku tidak akan berjalan dalam kegelapan, tetapi akan mempunyai terang hidup." (Yohanes 8:12, AYT)

Mohammad adalah seorang anak laki-laki Sindh yang berusia 12 tahun dan tinggal di Karachi, Pakistan. Dia bangun setiap pagi sebelum matahari terbit untuk melaksanakan salat fajar sebelum bersiap-siap pergi ke sekolah. Saat dia berjalan ke sekolah Islam, dia mendengarkan lantunan ayat-ayat Al-Qur'an di ponselnya, tetapi kadang-kadang dia juga memeriksa skor kriket terbaru. Dia adalah penggemar berat tim kriket Sindh.

Setelah tiba di sekolah, Mohammad menyapa teman-teman sekelas dan guru-gurunya dengan salam tradisional sebelum menuju ke ruang kelasnya. Di sana, dia menghabiskan sebagian besar harinya belajar bahasa Arab, Al-Qur'an, dan sejarah dan tradisi Islam. Dia diajari bahasa Urdu, bahasa resmi nasional, serta bahasa Sindhi, bahasa aslinya.

Sebagian besar dari 36 juta penduduk Sindh di Pakistan adalah muslim, dan provinsi Sindh adalah rumah bagi banyak orang suci dan mistikus Sufi serta telah menghasilkan sejumlah puisi dan musik Sufi.

Setelah sekolah, Mohammad bermain kriket dengan teman-temannya sebelum salat maghrib. Keluarganya taat beragama, dan juga bertekad agar Mohammad berhasil di sekolah sehingga dia bisa masuk salah satu universitas lokal. Ayah Mohammad bekerja di pelabuhan Karachi. Provinsi Sindh adalah daerah pertanian yang produktif, menghasilkan kapas, gandum, beras, tebu, dan lainnya, dan pelabuhan tersebut merupakan jalur penting untuk ekspor, tetapi dia berharap anaknya akan menjadi seorang dokter atau dokter gigi.

BAGAIMANA KITA BISA BERDOA?

Kurang dari 2% dari populasi di Pakistan adalah Kristen, sehingga ada sedikit kesempatan bagi orang Sindhi untuk mendengar Injil dari teman atau rekan kerja. Berdoalah agar mereka dapat menemukan kisah Yesus secara online, dalam podcast, atau platform lainnya. Berdoalah bagi minoritas Kristen kecil di Sindh agar menjadi terang dan berkat bagi tetangga muslim mereka. Berdoalah agar diaspora Sindh menjadi orang percaya saat belajar atau bekerja di luar negeri dan membawa pesan Yesus kembali kepada keluarga mereka.

Kontak: doa@sabda.org

Berlangganan: subscribe-i-kan-buah-doa@hub.xc.org

Berhenti: unsubscribe-i-kan-buah-doa@hub.xc.org

Arsip: https://sabda.org/publikasi/40hari

(c)

2024 oleh e-DOA dan "MENGASIHI BANGSA DALAM DOA"