"Sebab, oleh anugerah kamu diselamatkan melalui iman dan ini bukan dari dirimu sendiri, tetapi karunia Allah, bukan hasil usahamu, supaya tidak ada seorang pun yang menyombongkan diri." (Efesus 2:8-9, AYT)

Lonceng gereja berdentang sementara muazin memanggil orang-orang untuk berdoa dari masjid. Seorang pemuda berusia 22 tahun dengan celana jin sobek bergaya santai bersantai di sebuah kafe di Jalan Rainbow, merokok elektrik. Seorang gembala membimbing 25 ekor domba menuruni jalan raya, menghindari mobil saat dia pergi. Sebuah taksi kecil berwarna kuning berlomba sejajar dengan Land Cruiser dari Arab Saudi. Mansion putih di Abdoun yang mewah, berkontras dengan gedung apartemen abu-abu di Ashrafeya yang berdebu. Pelayan Filipina lewat di samping pengungsi Sudan. Mahasiswa universitas masuk ke toko buku sementara balita berlari dari taman kanak-kanak ke pelukan ayah yang menunggu.

Amman, Yordania -- sebuah kota dengan lebih dari 4 juta penduduk -- adalah kumpulan orang dari segala usia, berbagai budaya, agama, dan latar belakang.

Seperti Nasser, tuan tanah atau Yahya, penjaga gedung Mesir, banyak yang mendapatkan cukup uang untuk menyediakan kebutuhan keluarga mereka dan mendidik anak-anak mereka. Mereka berjuang dengan kenaikan biaya makanan, tetapi bersyukur memiliki rumah untuk tidur. Tetangga mereka mungkin termasuk para pengungsi yang diizinkan untuk berimigrasi. Mereka menunggu untuk pergi ke kehidupan yang lebih baik ketika visa untuk tempat lain diberikan.

Lebih dari 97% penduduk Yordania adalah muslim. Beberapa orang secara religius bersembahyang di masjid 5 kali sehari. Yang lain hanya religius dalam nama saja. Sebagian lagi menyebut diri mereka ateis. Apakah salah satu dari mereka pernah mendengar tentang hubungan yang dapat dimiliki dengan Allah yang Maha Kuasa? Puji Tuhan untuk orang-orang yang percaya kepada Yesus yang tinggal di Amman dan dapat memberitakan jalan keselamatan kepada mereka.

BAGAIMANA KITA BISA BERDOA?

Berdoalah agar mereka yang sedang mencari jawaban akan bertemu dengan orang-orang percaya dan mendengar Kabar Baik. Kiranya mereka yang sedang menderita akan mendengar suara Allah yang berbicara melalui Firman-Nya yang tersedia di kota mereka. Kiranya mereka melihat kata-kata Kebenaran dalam pesan di telepon mereka atau video tentang Juru Selamat dan percaya kepada-Nya.

Kontak: doa@sabda.org

Berlangganan: subscribe-i-kan-buah-doa@hub.xc.org

Berhenti: unsubscribe-i-kan-buah-doa@hub.xc.org

Arsip: https://sabda.org/publikasi/40hari

(c)

2024 oleh e-DOA dan "MENGASIHI BANGSA DALAM DOA"