40 HARI MENGASIHI BANGSA DALAM DOA -- RABU, 13 MEI 2020

05/13/2020 8:40 am
Asia/Jakarta

KERAGAMAN MUSLIM DI AUSTRIA

Pada tahun 2017, diperkirakan terdapat 700.000 umat muslim di Austria. Migrasi, tingkat kelahiran yang tinggi dan pengungsi dari Suriah, Irak, Iran, Afghanistan, dan negara-negara lain, telah meningkat jumlahnya dalam beberapa tahun terakhir. Sejumlah besar muslim adalah pekerja tamu dari Turki dan bekas Yugoslavia (termasuk Bosnia dan Kosovo) serta keturunan mereka. Umat muslim dari Yugoslavia agak sedikit, orang-orang Turki sering tradisional ketika berbicara tentang generasi yang lebih tua. Beberapa muslim muda menemukan identitas baru dalam Islam saat menghadapi diskriminasi oleh orang Austria yang sudah mapan. Menurut sebuah penelitian, lebih dari 70% umat muslim di Austria menganggap aturan Qur'an lebih penting daripada hukum Austria.

Lebih dari 300 umat muslim dari Austria, termasuk banyak orang yang tidak memiliki kewarganegaraan Austria (terutama Chechnya), telah berperang di Suriah dalam beberapa tahun terakhir. Pada saat yang sama, muslim dari wilayah ini di Austria mencari perlindungan dari IS. Banyak pengungsi (terutama dari Iran dan Afghanistan) menjadi percaya kepada Yesus Kristus. Ada komunitas migran yang beribadah dalam bahasa Farsi dan Arab, dengan sebagian besar peserta Arab yang memiliki latar belakang Kristen. Kurdi dari Suriah dan Irak juga terbuka, tetapi hanya beberapa yang sejauh ini memutuskan untuk mengikuti Yesus.

* Survei Komparatif Integrasi Imigran Enam Negara, Pusat Penelitian Ilmu Sosial Berlin (WZB), 2013.

KITA BERDOA

1. Agar banyak umat muslim di Austria menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Penebus mereka, termasuk mereka yang pindah ke Suriah sebagai pejuang.
2. Untuk masuknya mantan orang muslim yang penuh kasih di komunitas Austria.
3. Untuk melindungi para petobat baru dari dikembalikan ke agama lama oleh muslim radikal dan dari deportasi.

Komentar