Pandemi COVID-19 yang belum berakhir membuat banyak orang, tak terkecuali orang-orang percaya, mengalami berbagai krisis. Kehilangan keluarga dan orang terkasih, pekerjaan, penghasilan, kesepian, kasus kekerasan dalam rumah tangga, masalah-masalah dalam relasi, stres, depresi, dan sebagainya, menjadi isu yang banyak kita dengar selama masa pandemi. Gereja, sebagai tubuh Kristus, harus peka dan sigap dengan kondisi ini, salah satunya dengan menjalankan pelayanan konseling bagi mereka yang tengah membutuhkan, bahkan bagi mereka yang ada di luar gereja.