Kamis, 5 Juli 2018 -- Eritrea

07/04/2018 5:01 pm
Asia/Jakarta

Berdoalah bersama dengan Matthew, seorang pemimpin Eritrea dari sebuah gereja pengungsi. Ketika Matthew diketahui sebagai orang Kristen, dia dipenjara di sebuah kamp militer. Setelah dibebaskan, dia membuat keputusan yang sulit untuk keluar dari Eritrea. Saat ini, dia menyaksikan banyak luka hati dan kesulitan dari orang-orang yang mencari kebebasan di luar Eritrea.

Komentar