Saya seorang yang tidak pandai berkata-kata, pemalu, dan pendiam. Saya heran sewaktu awal SMA, saya dipilih menjadi salah satu pengurus di gereja saya. Waktu itu saya masih ikut di kebaktian remaja. Saya sangat bersemangat dalam pelayanan, dan paling senang jika di ajak pelayanan. Saya dikenalkan dengan pelayanan oleh teman saya, sebut saja GM. Seiring berjalanya waktu, lambat laun saya mulai malas mengikuti pelayanan dan saya semakin menjauh dari Tuhan. Sekarang saya telah banyak sekali berbuat dosa. Padahal saya adalah pemimpin dari persekutuan tersebut. Saya tidak bisa menangani masalah-masalah yang saya hadapi. Saya rindu sekali merasakan kehadiran Tuhan dalam diri saya, kedamaian yang sejati. Saya ingin kembali ke jalan yang diberikan oleh Tuhan. Tapi sekarang setiap saya ikut kebaktian, yang ada hanya beban. Bukan pelayanan tetapi beban. Mohon solusi dan doanya agar saya semangat lagi untuk pelayanan. Saya ingin mengubah lingkungan saya agar menjadi hamba-hamba Allah, suatu alat yang digunakan oleh Allah untuk memuliakan kerajaan-Nya.Walaupun saya tidak punya apa-apa untuk merubah lingkungan sekitar saya, tapi saya percaya Allah akan membantu saya. Tetapi, kenapa pelayanan kok semakin lama semakin berat dan membosankan?